Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Selasa, 10 Maret 2020 | 15:37 WIB
Warga Banjar Sugihan 1 RT2/RW4 Kelurahan Banjar Sugihan Kecamatan Tandes, Surabaya, Jawa Timur, digegerkan penemuan mayat perempuan tanpa busana. [Suara.com/Dimas Angga Prakasa]

SuaraJatim.id - Warga Banjar Sugihan 1 RT2/RW4 Kelurahan Banjar Sugihan Kecamatan Tandes, Surabaya, Jawa Timur, digegerkan penemuan mayat perempuan tanpa busana.

Mayat perempuan yang berprofesi sebagai tukang pijat ini ditemukan warga setelah yang bersangkutan menerima pasien urut.

Tetangga kamar indekos korban yang tak mau namanya ditulis mengatakan, korban bernama Kasri berusia 83 tahun.

Dia mengakui, Kasri ditemukan sudah menjadi mayat setelah memberikan servis kepada seorang pasien, Selasa (10/3/2020).

Baca Juga: Pernah Jadi Terapis, Penyelundup Sabu di Kemaluan Akui Tergiur Upah Tinggi

Warga Banjar Sugihan 1 RT2/RW4 Kelurahan Banjar Sugihan Kecamatan Tandes, Surabaya, Jawa Timur, digegerkan penemuan mayat perempuan tanpa busana. [Suara.com/Dimas Angga Prakasa]

"Tadi kalau tidak salah, orangnya menerima pasien. Makanya kondisi kamar tertutup, dan biasanya kalau tertutup pintunya ada pasien," kata ibu-ibu itu.

Sementara anak korban, Kamijo, membenarkan keterangan tetangga korban. Ia mengakui, saat mengetuk pintu kamar indekos sang ibu,salah satu tetangga mengatakan Kasri sedang menerima pasien.

"Tadi saya sempat mau masuk, kata tetangga ibu lagi menerima pasien pijat," ungkap Kamijo.

Kamijo lantas pergi setelah mendapat info tersebut. Ia kembali pada pukul 10.00 WIB dan kembali mengetuk pintu.

Namun, Kamijo tak kunjung mendapat jawaban dari dalam kabar. Ia lantas memberanikan diri membuka pintu kamar.

Baca Juga: Mau Kuasai Harta Warisan Basri, Terapis Ini Nekat Palsukan Akta Perkawinan

"Saat membuka kamar, saya melihat ibu dalam kondisi miring di atas kasur. Saya kira tidur, saya sempat bangunkan dengan menggoyang-goyang tubuh ibu dan sepertinya sudah meninggal.”

Load More