Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 10 Februari 2020 | 19:03 WIB
Lin Ayunda Sari (28) kurir narkoba asal Batam yang sembunyikan sabu di dalam kemaluannya tertunduk saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Senin (10/2/2020). [Suara.com/Arry Saputra]

SuaraJatim.id - Kurir narkoba yang sembunyikan sabu di dalam kemaluan dan duburnya ternyata sebagai pekerja terapis di Spa yang ada di tempat asalnya di kawasan Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Lin Ayunda Sari (28) rela meninggalkan pekerjaannya sebagai terapis demi menjadi kurir narkoba jaringan Internasional karena imbalannya yang cukup banyak. Dalam sekali pengiriman ia mendapatkan upah sebesar Rp20 juta.

"Saya kerja di Spa di Batam, sebagai terapis. Jadi kurir karena upahnya besar sampai puluhan juta. Nanti buat keluarga buat anak saya satu di rumah," ucap Lin di Mapolrestabes Surabaya, Senin (10/2/2020).

Pengiriman ini sudah pernah dilakukan oleh Lin sebelumnya. ditangkapnya dia di kamar hotel adalah kedua kalinya ia melakukan pengiriman sabu yang disembunyikan di dalam kemaluan.

Baca Juga: Kelabui Petugas, Wanita Ini Selundupkan 200 Gram Sabu di Kemaluan dan Dubur

"Yang pertama dulu di Surabaya di Hotel Gunawangsa. Itu sebelum tahun baru, caranya juga sama dimasukkan juga (ke kemaluan)," sebut Lin

Ia pun diringkus sebelum menemui sang pemesan. Ia mengaku jika tak mengetahui siapa pemesan sabu seberat 200 gram tersebut.

"Enggak kenal sama pemesannya, saya cuma di suruh aja. Dari Batam saya kirim ke Surabaya. Jadi belum tahu orangnya," jelasnya.

Untuk diketahui, Satresnarkoba Polrestabes Surabaya meringkus kurir narkoba jenis sabu jaringan internasional. Kurir tersebut bekerja sendiri dalam menjalankan aksinya.

Pelaku merupakan seorang perempuan bernama Lin Ayunda Sari (28) asal Batam. Pengiriman barang haram tersebut dilakukan melalui jalur udara. Untuk bisa lolos dari pemeriksaan tersebut, pelaku memiliki ide menyembunyikannya sabu seberat 200 gram di kemaluan dan duburnya.

Baca Juga: Selain Jual Kokain, Artis Nanie Darham Juga Simpan Sabu di Apartemen

Kontributor : Arry Saputra

Load More