SuaraJatim.id - Mobil Toyota Innova yang menabrak sebuah tenda berisi buruh pabrik mogok kerja di Pasuruan, Jawa Timur, tak hanya menewaskan 4 orang. Pengemudi tersebut juga menabrak beberapa motor dan sebuah pagar perumahan.
Kekinian Mobil tersebut dikemudikan oleh seorang bernama Sopyan Wahyu Pujoningrat (32), warga Kabupaten Mojokerto dan berisi 5 orang penumpang.
Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Dwi Nugroho menjelaskan, kecelakaan yang terjadi saat dini hari itu dikaraenakan sang pengemudi diduga mengantuk dan membuat kurang konsentrasi saat berkendara di jalan. Mobil yang dikendarainya pun mengarah ke kiri dan melaju dibahu jalan.
"Di trotoar tersebut ada dua tenda yang didirikan, tenda pertama tidak kena, tapi mobilnya menerabas motor yang parkir saat itu. Kemudian sampai menabrak tenda kedua yang di dalamnya terdapat 6 orang. Mobil tersebut baru berhenti ketika menabrak pagar perumahan," ujar Dwi saat dihubungi kontributor Suara.com, Rabu (11/3/2020).
Baca Juga: Woman International Day, Massa Buruh dan Perempuan Long March ke Istana
Enam motor yang ditabrak oleh mobil tersebut diantaranya motor Honda Vario bernopol N- 2169-TBS, Honda Astrea Grand bernopol N- 6018-TQ, Yamaha Vega bernopol N- 4757-BR, Kawasaki Ninja bernopol W- 6480-VE, Yamaha Mio bernopol N- 6148-TCB, Honda Supra X bernopol N- 2169-TBS.
Namun dari kejadian tersebut kata Dwi, pengemudi dan penumpang mobil tak mengalami luka sekalipun. Dari peristiwa itu 4 orang meninggal dunia dan dua mengalami luka-luka yang merupakan buruh pabrik.
Dwi menuturkan, untuk pengemudi mobil yang menabrak buruh hingga tewas saat ini sudah dilakukan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan tersebut polisi tak menemukan adanya Surat Izin Mengemudi (SIM). Ia pun kini ditahan untuk mempertanggungjawabkan insiden yang terjadi.
"Kami sudah melakukan penahanan terhadap pengemudi terhitung sejak hari kemarin," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kejadian nahas menimpa para buruh yang tengah melakukan mogok kerja di depan sebuah pabrik air minum dalam kemasan di Jalan Raya Malang-Surabaya tepatnya di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (10/3/2020).
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Omnibus Law Manjakan Asing Tapi Cekik Buruh
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 01.15 WIB tiba-tiba dari arah Malang Mobil Toyota Innova melaju dengan kencang. Kondisi jalanan di depan pabrik juga dalam keadaan sepi.
Akibatnya, 4 orang meninggal dunia diantaranya Muhammad Hamzah, Doni Fatofa, Sucipto, Ahmad Yani. Sementara dan dua lainnya mengalami luka-luka yakni Muhammad Arif Wijaya dan Mahfud.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Solidaritas Hakim Indonesia Nyatakan Aksi Cuti Bersama Selesai, Senin Ngantor Lagi
-
Gaji Hakim 12 Tahun Tak Naik-naik, Cak Imin Bilang Begini
-
Hakim Minta Naik Gaji, Pemerintah Disebut Ada di Puncak Kezaliman Jika Tak Penuhi Tuntutan
-
Janji Naikkan Gaji usai jadi Presiden, Prabowo ke Para Hakim: Sabar Sebentar
-
Ini Empat Tuntutan Utama Para Hakim Saat Ngadu Ke DPR
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Kompak Kenakan Outfit Atasan Putih, Emil Dardak dan Arumi Nyoblos Tepat Pukul 08.22
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu