SuaraJatim.id - Seorang gadis cantik Warga Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur diduga dibunuh, mayatnya dibuang ke sungai Sidoarjo. Gadis itu sudah sebulan menghilang sejak 31 Januari 2020.
Gadis itu berinisial PDA yang berprofesi sebagai pemasang behel gigi. Gadis itu berusia 18 tahun, terakhir kali pergi dari rumah dengan mengendari motor jenis Honda Scoopy ke kawasan Buduran.
PDA (18) sempat dikabarkan hilang sejak 31 Januari 2020. Informasi yang dihimpun, motor korban ditemukan polisi di Kabupaten Probolinggo. Berdasarkan informasi di lapangan, korban yang masih pelajar ini diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan.
Kepala Dusun Wadungasih Yoyok Efendi mengatakan, terakhir melihat PDA pada 30 Januari lalu, pulang dari PKL di sebuah Bank di Sidoarjo.
“Saya melihat korban terakhir, 30 Januari 2020. Dan korban dihubungi keluarganya saat pukul 19.30 WIB. Pamit kepada keduanya orang tuanya mau pasang behel di Buduran. Korban juga buka jasa pasang behel,” katanya, Selasa (10/3/2020) kemarin.
Tidak pulang sampai lebih dari 24 jam, esoknya atau 31 Januari 2020, lanjut Yoyok, keluarga melaporkan kehilangan ke Polsek Buduran.
“Keluarga lapor akhir Januari lalu. Kabarnya, motor ditemukan di Probolinggo. Yang membawa motor pemuda berinisial MBTP,” papar dia.
Informasi yang dihimpun beritajatim.com, motor itu dirampas oleh MBTP saat korban melintas di sungai Siwalanpanji Buduran di jalan masuk menuju Perumahan Permata Siwalan Indah Desa Siwalanpanji Kecamatan Buduran.
“MBTP mengaku merampas motor korban bersama HP Vivo dan korban diceburkan ke sungai,” ucap sumber di kepolisian.
Baca Juga: Nihil Bercak Darah, Jalan Terang Misteri Pembunuhan Anjani Bee
Lanjut sumber itu, pasca pengakuan pria yang diduga pelaku tersebut, Polsek Buduran dan Polresta Sidoarjo dibantu Tim Basarnas melakukan pencarian jasad korban.
“Sejak sore dilakukan pencarian dan belum ditemukan. Korban dibuang ke sungai sudah sebulan yang lalu,” ungkapnya.
Tim Basarnas yang mendapatkan BKO dari Polresta Sidoarjo langsung melakukan penyisiran di sungai Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, yang diduga menjadi lokasi tempat mayat korban dibuang.
“Kami di BKO kan oleh Polresta Sidoarjo untuk melakukan pencarian korban kasus perampokan disertai pembunuhan,” terang Kommandan Tim Rescue Basarnas Dewa.
Dia menjelaskan, pencarian sudah dilakukan sudah sejauh sembilan kilometer dari TKP dan belum menemukan jasad korban.
“Karena waktu sudah sore, pencarian sementara dihentikan dan dilanjutkan besok pagi,” papar Dewa.
Berita Terkait
-
Gadis NF Puas Bunuh Bocah, Ini Analisis Sementara Dokter RS Polri
-
Telisik Film Thriller Kesukaan NF, RS Polri: Bisa Bikin Orang Tak Berempati
-
Kasus Remaja Bunuh Bocah 6 Tahun, Ketua KPI: Sadis, Saya Bergidik
-
Jasad Gadis di Sidoarjo Diduga Sudah 40 Hari Dibuang Pembunuh ke Sungai
-
Kasus Pembunuhan di Sawah Besar, Kriminolog: NF Juga Korban dari Lingkungan
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Profesi Kantoran Ini di Ujung Tanduk, Digilas AI Tanpa Ampun! Cek Posisimu
-
Jangan Sampai Kehabisan, Ini Syarat dan Trik Cepat Dapat Dana Kaget
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang