
SuaraJatim.id - Hamzah alias Kaspo (34), tega membunuh pamannya sendiri, Imam Achmadi alias Mamok (55). Pembunuhan yang dilakukan keponakan terhadap pamannya tersebut ternyata hanya dipicu persoalan remeh, Kaspo marah karena Imam membersihkan selokan tanpa memberitahu dirinya.
Hamzah, warga Kelurahan Magersari RT 02 RW 01 Kabupaten Sidoarjo, itu akhirnya menegur Mamok. Namun Mamok tetap saja melanjutkan pekerjaannya. Pertengkaran mulut pun terjadi hingga akhirnya berujung pada kematian Imam.
"Pelaku marah-marah karena saat membersihkan selokan tidak ada pemberitahuan. Selokan yang dibersihkan korban adalah lapak yang biasa dibuat jualan pelaku," jelas Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Supiyan, Kamis (12/3/2020).
"Kenapa bersih-bersih saluran kok saya tidak dikasih tahu," ujar pelaku memarahi korban seperti ditirukan Supiyan.
Baca Juga: Paman Tega Perkosa dan Cekik Keponakan Hingga Tewas di Kamar
Bersamaan dengan itu, lanjut Supiyan, pelaku secara spontanitas mengambil linggis dan selanjutnya dipukulkan ke arah kepala bagian belakang korban, serta memukul kepala korban dengan alat berupa cangkul atau pacul hingga mengenai bagian belakang dan samping kanan kepala korban, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Seketika itu pelaku langsung memukuli korban menggunkaan cangkul hingga meninggal ditempat," katanya.
Kekinian, pelaku sudah diamankan oleh anggota Satreskrim Polresta Sidoarjo.
"Pelaku sudah diamankan pasca kejadian. Kini pelaku menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polresta Sidoarjo," kata Supiyan.
Sebelumnya, seorang lelaki paruh baya bernama Imam Ahmadi (55) tewas bersimbah darah akibat dianiaya oleh Hamzah (34), keponakannya sendiri dengan menggunakan cangkul saat bersih-bersih saluran di utara Gedung DPRD Sidoarjo.
Baca Juga: Dibekap Bantal, Dicekik hingga Dipukul, Aksi Bengis Paman Perkosa Mayat MNS
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu bermula korban disuruh oleh Widodo Ketua RT 02 untuk membersihkan saluran air di dekat lokasi lapas dagangan milik keponakannya.
Hamzah mendadak protes saat melihat bak kontrol di bawah lapaknya dibongkar sang paman. Alasannya protes karena kalau bak kontrol dibuka, pelaku tidak bisa berdagang es.
Protes pelaku dijawab oleh korban, bak kontrol akan dikembalika setelah bersih-bersih saluran selesei. Imam dan keponakannya itu terlibat cekcok mulut. Korban beragumen bersih-bersih saluran untuk menghindari banjir.
"Saat korban berada di bawah selokan, pelaku mengamuk langsung mengambil cangkul dan dipukulkan berkali-kali ke tubuh korban hingga cangkul tersebut putus," kata Saptono salah satu saksi di lokasi, Kamis (22/3/2020).
Lanjut Saptono, saat pelaku mengamuk memukuli korban, saksi mencoba melerai bersama Widodo. Namun pelaku tetap berontak dan ingin melanjutkan menganiaya korban.
"Usai korban berdiri dari selokan, pelaku mengambil linggis dan dipukulkan bagian kepala berkali-berkali hingga korban tewas di TKP,” ungkap Saptono menceritakan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pembantu Aulia Kesuma Mengaku Sempat Disuruh Membunuh Pupung dan Dana
-
Selidiki Gambar Karya NF, Tim Dokter Dalami Ekspresi Remaja Pembunuh Bocah
-
Yuyu Si Pembunuh Nadia Sering Hubungan Seks dengan 2 Putranya
-
Kakak Pemerkosa dan Pembunuh Nadia Divonis Ikut Pelatihan Kerja
-
Begini Detik-detik Ayah Bunuh Anak Kandungnya di Tasikmalaya
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 2 Senjata Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025, Bisa Juara?
- 5 Rekomendasi HP Android dengan Kamera Ultrawide, Murah dan Terbaik 2025!
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
-
LIVE REPORT: Jepang vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
7 Mitos Tokek yang Bikin Merinding: Dari Tolak Bala hingga Ramalan Gaib
-
Kabar Gembira! Tersedia 3 Link DANA Kaget, Klaim Sekarang dan Raih Saldo Hingga Rp249 Ribu!
-
Destinasi Jatim Diserbu Wisatawan Asing, Gubernur Khofifah: Dunia Mulai Melirik Pesona Lokal
-
5 Rekomendasi Hotel Dekat Alun-Alun Batu untuk Liburan yang Nyaman
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor