SuaraJatim.id - Sebelum terjadi pembunuhan yang dilakukan Hamzah alias Kaspo (34) terhadap pamannya sendiri, Imam Achmadi alias Mamok (54), seorang warga bernama Saptono sempat berusaha melerai cek-cok mulut antar keduanya.
Namun, Kaspo yang sudah terlanjur emosi tetap saja melabrak pamannya yang dianggap semena-mena memebersihkan selokan tanpa meminta izin dirinya.
"Saya sempat melerai. 'Sudah-sudah enggak usah dilanjutkan'," cerita Saptono kepada Suara.com di lokasi kejadian pada Jumat (13/3/2020).
Alih-alih menyudahi pertengkaran, ternyata Kaspo makin emosi dan mengambil cangkul dan langsung memukulkannya ke bagian belakang kepala korban hingga cangkulnya patah.
Baca Juga: Anjani Bee Sudah Tewas 12 Jam Sebelum Ditemukan Telanjang di Selokan
Tak berhenti disitu, Saptono mengemukakan, Kaspo berusaha mencari alat lain untuk kembali menganiaya Mamok. Linggis menjadi alat terakhir untuk memukuli Mamok hingga tewas di lokasi kejadian.
"Terakhir dipukul pakai linggis sampai meninggal di tempat," akunya.
Saptono mengaku sempat terpental ketika berusaha melerai perkelahian antara keponakan dengan paman tersebut.
"Saya berusaha melerai tapi tenaga saya kalah kuat. Saya didorong Kaspo hingga terpental," katanya.
Karena tak kuasa lagi melerai hingga terjadi pemukulan terhadap korban hingga meninggal, Saptono pun akhirnya pasrah dan memilih pergi.
Baca Juga: Gara-gara Bersihkan Got Tanpa Izin, Keponakan Tega Bunuh Pamannya Sendiri
"Akhirnya saya tinggal. Saya takut juga jadi sasaran Kaspo," katanya.
Sebelumnya, seorang lelaki paruh baya bernama Imam Ahmadi (55) tewas bersimbah darah akibat dianiaya oleh Hamzah (34), keponakannya sendiri dengan menggunakan cangkul saat bersih-bersih saluran di utara Gedung DPRD Sidoarjo.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu bermula korban disuruh oleh Widodo Ketua RT 02 untuk membersihkan saluran air di dekat lokasi lapas dagangan milik keponakannya. Hamzah mendadak protes saat melihat bak kontrol di bawah lapaknya dibongkar sang paman. Alasannya protes karena kalau bak kontrol dibuka, pelaku tidak bisa berdagang es.
Protes pelaku dijawab oleh korban, bak kontrol akan dikembalika setelah bersih-bersih saluran selesei. Imam dan keponakannya itu terlibat cekcok mulut. Korban beragumen bersih-bersih saluran untuk menghindari banjir.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Anjani Bee Sudah Tewas 12 Jam Sebelum Ditemukan Telanjang di Selokan
-
Gara-gara Bersihkan Got Tanpa Izin, Keponakan Tega Bunuh Pamannya Sendiri
-
Pembantu Aulia Kesuma Mengaku Sempat Disuruh Membunuh Pupung dan Dana
-
Selidiki Gambar Karya NF, Tim Dokter Dalami Ekspresi Remaja Pembunuh Bocah
-
Badan Dicangkul dan Dilinggis, Imam Dibunuh Ponakan saat Bersihkan Selokan
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Lantik Anggota KPID Jatim, Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital yang Sehat
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan
-
Belum Kebagian BSU? Cuan Akhir Pekan Tetap Bisa dari Saldo DANA Kaget! Cek 3 Link Ini Sekarang!
-
5 Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawarontek, Kebal dan Tembus Dunia Ghaib