SuaraJatim.id - Seorang lelaki paruh baya bernama Imam Ahmadi (55) tewas bersimbah darah akibat dianiaya oleh Hamzah (45), keponakannya sendiri dengan menggunakan cangkul saat bersih-bersih saluran di utara Gedung DPRD Sidoarjo.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu bermula korban disuruh oleh Widodo Ketua RT 02 untuk membersihkan saluran air di dekat lokasi lapas dagangan milik keponakannya.
Hamzah mendadak protes saat melihat bak kontrol di bawah lapaknya dibongkar sang paman. Alasannya protes karena kalau bak kontrol dibuka, pelaku tidak bisa berdagang es.
Protes pelaku dijawab oleh korban, bak kontrol akan dikembalika setelah bersih-bersih saluran selesei. Imam dan keponakannya itu terlibat cekcok mulut. Korban beragumen bersih-bersih saluran untuk menghindari banjir.
"Saat korban berada di bawah selokan, pelaku mengamuk langsung mengambil cangkul dan dipukulkan berkali-kali ke tubuh korban hingga cangkul tersebut putus," kata Saptono salah satu saksi di lokasi, Kamis (22/3/2020).
Lanjut Saptono, saat pelaku mengamuk memukuli korban, saksi mencoba melerai bersama Widodo. Namun pelaku tetap berontak dan ingin melanjutkan menganiaya korban.
"Usai korban berdiri dari selokan, pelaku mengambil linggis dan dipukulkan bagian kepala berkali-berkali hingga korban tewas di TKP,” ungkap Saptono menceritakan.
Kapolsekta Sidoarjo Kompol Supiyan menegaskan, pelaku sudah diamankan oleh anggota Satreskrim Polresta Sidoarjo.
“Pelaku sudah diamankan pasca kejadian. Kini pelaku menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polresta Sidoarjo,” kata Supiyan.
Baca Juga: ABG Tewas Membusuk di Sawah, Diduga Dibunuh dengan Sadis
Berita Terkait
-
Heboh! Bom Mortir Jatuh di Sidoarjo, Warga: Seperti Rudal
-
Gadis Cantik Pemasang Behel Dibunuh, Mayatnya Dibuang ke Sungai Sidoarjo
-
Jasad Gadis di Sidoarjo Diduga Sudah 40 Hari Dibuang Pembunuh ke Sungai
-
Kasus Pembunuhan di Sawah Besar, Kriminolog: NF Juga Korban dari Lingkungan
-
Hilang Usai Pamit Pasang Behel Gigi, Gadis Ini Diduga Dibunuh Perampok
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak