SuaraJatim.id - Peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh Hamzah alias Kaspo (45) terhadaap pamannya sendiri, Imam Achmadi alias Mamok (54) dilakukan dengan cara yang sadis.
Kesadisan Kaspo menghabisi nyawa pamannya sendiri disampaikan seorang saksi yang sempat berusaha melerai perselisihan tersebut. Kaspono yang melihat detik-detik tewasnya Mamok, menceritakan kekejaman Kaspo.
Saat itu, ia melihat Mamok yang sudah tersungkur terus saja dipukul berkali-kali menggunakan linggis hingga tewas di tempat kejadian. Saptono yang mengetahui kejadian itu, akhirnya memilih pergi karena khawatir dirinya juga menjadi korban amukan Kaspo.
Saptono menceritakan, saat Mamok dipukul menggunakan cangkul, posisi Mamok masih di dalam selokan yang tengah dibersihkan. Mamok yang merasa kesakitan berusaha naik dengan sempoyongan.
Baca Juga: Pembunuhan Paman oleh Keponakan di Sidoarjo, Saksi Sempat Berusaha Melerai
"Namun Kaspo masih kurang puas dan kembali mencari alat lain untuk memukul Mamok. Setelah menemukan linggis, Kaspo kembali memukuli Mamok hingga tersungkur," katanya kepada Suara.com pada Jumat (13/3/2020).
Setelah tersungkur, lanjut Saptono, Kaspo terus saja membabi buta memukuli kepala Mamok berulang- ulang hingga Mamok menemui ajalnya.
"Jadi saat tersungkur Kaspo terus memukuli kepala Mamok hingga meninggal," katanya.
Setelah puas membunuh Mamok, Kaspo kemudian pulang ke rumahnya yang hanya berjarak kurang lebih 25 meter dari lokasi pembantaian.
"Setelah itu Kaspo pulang ke rumahnya," pungkas Saptono.
Baca Juga: Gara-gara Bersihkan Got Tanpa Izin, Keponakan Tega Bunuh Pamannya Sendiri
Kekinian, Kaspo telah diamankan pihak Polresta Sidoarjo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumarji masih belum bisa dihubungi.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Tim Kuasa Hukum Juwita Minta Penyidik Lakukan Tes DNA Guna Mengetahui Sperma di Rahim Jenazah
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya