SuaraJatim.id - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung resmi memberlakukan program kuliah berbasis daring. Hal yang sama juga berlaku pada penyelenggaraan ujian tengah semester (UTS).
Berdasarkan Surat Edaran Rektor IAIN Tulungagung, beberapa program seperti magang termasuk jadwal wisuda juga ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
"Kegiatan wisuda, KKN, PPL, PKL, magang dan praktik lainnya yang melibatkan banyak peserta dan pihak luar, pelaksanaannya ditunda sampai ada ketentuan lebih lanjut," kata Kasubag Humas dan Informasi IAIN Tulungagung Ulil Abshor dalam rilis yang disampaikan pada Minggu (15/3/20) malam.
Beberapa program pertemuan yang melibatkan banyak orang juga diperketat. Pihak kampus juga menunda kegiatan melibatkan pihak luar melalui perjanjian kerja sama (PKS) serta kegiatan non-akademik mahasiswa hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Sekolah Libur 14 Hari, Anies Wanti-wanti Jangan Dipakai Buat Liburan
"Untuk kegiatan seminar proprosal, ujian skripsi, ujian tesis, dan ujian disertasi berjalan sebagaimana mestinya dengan membatasi jumlah kehadiran mahasiswa," jelasnya.
Perubahan program perkuliahan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona itu juga dilakukan dengan merubah proses absensi. Dari yang sebelumnya menggunakan scan sidik jari kini berganti manual. Ini berlaku sepuluh hari mulai Senin (16/3/2020) hingga Kamis (26/3/2020).
Sedangkan untuk dosen dan mahasiswa dilarang untuk melakukan perjalanan ke luar daerah atau luar negeri terutama dari wilayah terpapar Virus Corona. Bila baru tiba dari lokasi terpapar diminta untuk swa karantina di rumah masing-masing.
Bila ada warga IAIN merasakan gejala mirip Virus Corona diminta untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau fasilitas kesehatan lainnya.
Pihak kampus menghimbau kepada warga IAIN Tulungagung untuk tetap menjaga pola hidup sehat serta rutin membersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir.
Baca Juga: Gara-gara Corona, Seluruh Sekolah di Depok Terpaksa Libur 2 Pekan
"Seluruh keluarga besar IAIN Tulungagung agar tetap tenang, menjalankan tugas sesuai tupoksi-nya dengan senantiasa menjaga pola hidup bersih dengan rutin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer," katanya.
Berita Terkait
-
Wakil Ketua MUI Setuju Sekolah Diliburkan Selama Bulan Puasa, Tapi...
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket