Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 16 Maret 2020 | 17:17 WIB
PAUD Putra Bangsa asal Mojokerto yang tengah berwisata di Kebun Binatang Surabaya, Senin (16/3/2020). [Suara.com/Arry Saputra]

SuaraJatim.id - Kebijakan untuk menutup sementara lokasi-lokasi temapt berkumpulnya warga masih belum diberlakukan di Jawa Timur oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Kekinian, Kebun Binatang Surabaya (KBS) masih banyak dikunjungi wisatawan. Bahkan para wisatawan ini merupakan anak-anak kecil dari pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berasal dari luar kota.

Pantauan di lokasi, mereka berasal dari Mojokerto, Malang dan Sampang. Padahal, edaran libur bagi siswa TK hingga SMA sudah turun dari pemerintah.

Salah satu pendidik dan pendamping PAUD Putra Bangsa Mojokerto Devi Astuti mengatakan, kunjungannya ke KBS sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari. Sementara pemesanan angkutan untuk siswa tak bisa dibatalkan.

Baca Juga: Daerah Lain Ramai-ramai Libur Corona, Sekolah di Kepri Tetap Normal

"Ini kan sudah direncakanan sejak dua bulan lalu. Wali murid juga sudah sepakat kalau diteruskan saja tidak ditunda karena sudah memesan kendaraan dan lain sebagainya," jelas Devi ditemui di lokasi, Senin (16/3/2020).

Terkait imbauan libur, Devi mengatakan jika imbauan itu baru diketahui pada Minggu (15/3/2020) kemarin. Sehingga libur akan diterapkan pada Selasa (17/3/2020) besok.

"Imbauan itu kan baru masuk kemarin jadi wali murid minta untuk diteruskan. Tadi malam ada surat itu tapi belum diumumkan berarti mulai besok baru libur. Kan soalnya jauh-jauh hari sudah pesan bus, maunya tanggal 21 bus nya ndak bisa," lanjutnya.

Ditanya tujuan ke KBS, Devi mengatakan tujuan mengajak siswa PAUD ke tempat ini untuk melihat satwa-satwa dan sebagai bentuk wisata edukasi.

"Tujuannya ya pingin lihat hewan hewan anak kecil pingin naik gajah atau wisata edukasi. Terus kemarin surat turun, kita sebagai bunda-bunda jadinya gak bisa dibatalkan. Wali murid juga setuju saja," ucapnya.

Baca Juga: Antisipasi Corona, Sekolah di Kota Malang Libur 14 Hari

Kendati demikian, sebenarnya Devi bersama pendamping atau wali murid lainnya merasa takut dengan merebaknya Virus Corona ini. Namun mereka tetap memiliki kewaspadaan dengan cara mengenakan masker dan hand sanitizer. Para siswa ini juga dibekali masker yang dipakai saat berkunjung ke KBS.

Load More