SuaraJatim.id - Warga Sumenep, Jawa Timur digegerkan dengan pesan berantai di media sosial baik melalui group WhatsApp tentang adanya warga yang terindikasi virus corona baru atau Covid-19 di RSUD dr H Moh Anwar Sumenep.
Pesan tersebut viral sejak Senin (16/3/2020) siang hingga malam hari. Dari penulusuran Suara.com, pesan itu tampaknya laporan dari salah satu Koramil yang ada di ujung timur pulau Madura ditujukan kepada komandan Kodim 0827 Sumenep.
Namun demikian, tanpa mencari tahu kebenarannya sebagian masyarakat banyak yang mempercayai adanya kabar tersebut sehingga warga sekitar cemas, resah dan takut akan adanya kabar virus corona itu.
Komandan Kodim 0827, Letkol Inf Ato Sudiatna membenarkan bahwa ada laporan dari salah satu Koramil di wilayahnya, namun itu sebagai laporan saja. Setelah pihaknya koordinasi dengan rumah sakit ternyata pasien tersebut negatif virus corona.
Baca Juga: Lawan Corona, Mendagri dan Menkeu Izinkan Pemda Revisi APBD
"Iya benar ada laporan, tapi kami sudah kordinasi dengan RSUD ternyata bukan corona," ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, ketua tim kewaspadaan Covid-19 RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, dr Andri Dwi Wahyudi mengatakan, bahwa pasien dari Kecamatan Batang-Batang itu dinyatakan negatif virus corona.
"Negatif, bukan terinfeksi corona, sampai sekarang pasien tersebut dikategorikan orang dalam pemantauan (ODP) dan dimasukkan di ruang isolasi interna, tetapi bukan isolasi yang khusus Covid-19,” katanya.
Untuk itu pihaknya meminta seluruh elemen agar tidak mudah percaya terhadap kabar corona yang ada di daerah berjuluk Kota Keris ini, utamanya kabar yang beredar di media sosial.
"Kita berharap masyarakat jangan menelan mentah-mentah informasi yang beredar di media sosial, sebab itu belum tentu benar," ujar dia.
Baca Juga: MUI Minta Masyarakat Terima Orang yang Sudah Dinyatakan Sembuh dari Corona
Kontributor : Muhammad Madani
Berita Terkait
-
Kacau! Viral Polisi Tantang Warga Duel Carok saat Bikin Laporan di Polsek Sumenep Kota
-
Warga Negara China Tewas Mendadak di Kamar Apartemen Mewah Menteng, Diduga Kena Covid-19
-
Ancaman Flu Burung Mutasi Mirip COVID-19, Peternakan Pabrik Diminta Tutup
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Menyesal Sudah Mengundang, Wendy Cagur Hentikan Ceramah Ustaz Maulana: Selesai Sudah Ya
- Diajak Lukman Sardi Pindah Agama usai Cerai dari Natasha Rizki, Begini Respons Desta
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
Menteri Investasi Bocorkan Rencana Peluncuran Mobil PHEV BYD di Awal 2025, Denza D9?
-
Delapan Proyek Groundbreaking di IKN Tembus Rp 58,4 Triliun, Progres Signifikan
-
Kasasi Ditolak, Putusan Pailit Inkrah! Sritex di Ujung Kebangkrutan
-
MK Masih Proses Sengketa, Kukar Belum Miliki Kepala Daerah Terpilih
-
Kemiskinan Ekstrem di Kota Industri, Dewan Kritik Program Pemkot Bontang: Ada yang Salah...
Terkini
-
Bukan Cuma Maaf, Irenne Ghea Beri Pesan Menyentuh untuk Komunitas CB Nganjuk
-
Kronologi Mobil Box Terguling Menimpa 2 Orang Tertimpa di Jalan Ketabang Kali Surabaya
-
Harga Tiket Santerra de Laponte Malang Libur Akhir Tahun 2024, Lengkap dengan Jalur Alternatifnya
-
BRI Pastikan Keamanan Data Nasabah Aman, Seluruh Transaksi Perbankan Berjalan Lancar
-
Liga Belum Separuh Musim, Persebaya Sudah 3 Kali Dihukum Komdis