SuaraJatim.id - Upaya pencarian terhadap jasad Putri alias PDA, gadis asal Wadungasri Buduran yang jadi korban pembunuhan oleh MBTP, pelaku perampok masih terus dilakukan.
Dikutip dari Beritajatim.com, pencarian mayat Putri dilakukan setelah tetangga korban mengalami kesurupan dan terus menyebut nama Putri pada Selasa (17/3/2020) malam. Saat mengalami kesurupan itu, warga di Desa Sidomulyo sempat menunjukkan lokasi yang diyakini merupakan tempat jenazah Putri dikubur pelaku, di Dam Singkil Sidomulyo.
Warga yang menggali tanah yang ditunjuk tangan sebagai isyarat korban dikubur dalam tanah, setelah digali sampai kedalaman lebih dari 30 sentimeter, tidak menemukan jasad korban.
Kades Sidomulyo, Imam mengatakan, hari ini pencarian lokasi pembuangan mayat Putri kini dilanjutkan oleh warga lantaran semalam kondisinya hujan deras.
"Rencananya warga bergotong royong akam menggali sekitar tanah yang ditunjuk semalam, akan digali lagi. Semalam cuacanya hujan deras,” katanya Rabu (18/3/2020).
Imam mengaku tidak keberatan warganya ada yang ikut membantu mencari jasad Putri yang hingga kini masih misterius. Dia pun berharap pencarian kali ini bisa membuahkan hasil.
"Semua tidak tahu jasad korban dibuang pelaku ke mana. Katanya ke sungai, penyisiran dilakukan selama sepekan juga tidak membuahkan hasil," kata dia.
Seorang gadis cantik Warga Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur diduga dibunuh, mayatnya dibuang ke sungai Sidoarjo. Gadis itu sudah sebulan menghilang sejak 31 Januari 2020.
Diketahui, Putri alias PDA yang berprofesi sebagai pemasang behel gigi terakhir kali pergi dari rumah dengan mengendari motor jenis Honda Scoopy ke kawasan Buduran.
Baca Juga: PSK Dibunuh Pelanggan karena Bilang: Gratisan Tapi Cepat Banget Mainnya
PDA (18) sempat dikabarkan hilang sejak 31 Januari 2020. Informasi yang dihimpun, motor korban ditemukan polisi di Kabupaten Probolinggo. Berdasarkan informasi di lapangan, korban yang masih pelajar ini diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan.
Kepala Dusun Wadungasih Yoyok Efendi mengatakan, terakhir melihat PDA pada 30 Januari lalu, pulang dari PKL di sebuah Bank di Sidoarjo.
“Saya melihat korban terakhir, 30 Januari 2020. Dan korban dihubungi keluarganya saat pukul 19.30 WIB. Pamit kepada keduanya orang tuanya mau pasang behel di Buduran. Korban juga buka jasa pasang behel,” katanya, Selasa (10/3/2020).
Tidak pulang sampai lebih dari 24 jam, esoknya atau 31 Januari 2020, lanjut Yoyok, keluarga melaporkan kehilangan ke Polsek Buduran.
“Keluarga lapor akhir Januari lalu. Kabarnya, motor ditemukan di Probolinggo. Yang membawa motor pemuda berinisial MBTP,” papar dia.
Informasi yang dihimpun Beritajatim.com, motor itu dirampas oleh MBTP saat korban melintas di sungai Siwalanpanji Buduran di jalan masuk menuju Perumahan Permata Siwalan Indah Desa Siwalanpanji Kecamatan Buduran.
Berita Terkait
-
Pukuli Pacar hingga Tewas Usai Pesta Miras, Eks Petinju Dihukum 35 Tahun
-
Dibunuh karena Dituduh Mencuri, Toni Ikat dan Gorok Leher Korban di Gubuk
-
Mengaku Tak Menyesal Bunuh 19 Orang Difabel, Pria Jepang Dihukum Gantung
-
Cerita Saksi Mata yang Melihat Detik-detik Kaspo Habisi Nyawa Pamannya
-
Ini Detik-detik Kesadisan Kaspo Habisi Nyawa Pamannya yang Sudah Tersungkur
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: DPRD Jatim Ingatkan Pemprov Bisa Gunakan Dana Cadangan
-
Hotel Dekat Island Hospital Penang yang Nyaman untuk Keluarga
-
Nelayan Jatim Terjepit Harga Solar: Pemprov Harus Segera Bertindak
-
Angin Kencang Terjang Lumajang, 4 Rumah Rusak Berat
-
Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Magetan untuk Jaga Daya Beli Masyarakat pada Bahan Pokok