SuaraJatim.id - Bersihkan kawasan kampus dari kemungkinan penyebaran virus corona, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember lakukan penyemprotan desinfektan siang ini, Rabu (18/3/2020) Penyemprotan dilakukan tim dari Taruna Bumi Foundation. Kemudian Bupati Jember Faida ikut mencoba menyemprot bagian depan kampus.
Awalnya Faida sempat kesulitan sebab tidak bisa mengatur sendiri tekanan air disinfektan. Meski belum ditemukan korban positif virus corona di Jember, upaya pencegahan akan terus dilakukan.
penyemprotan telah dilakukan di beberapa titik dan masih akan terus dilakukan. Terutama di tenpat-tempat berkumpulnya banyak orang seperti pabrik, kampus dan tempat ibadah.
"Mumpung di Jember belum ada yang positif, lebih baik mencegah daripada mengobati," kata Faida setelah melakukan penyemprotan di IAIN Jember.
Baca Juga: Daftar Rumah Sakit Jember Tutup Jam Besuk karena Wabah Corona
Tidak sendiri saja, Faida didampingi Kapolres Jember Aris Supriyono dan Rektor IAIN Babun Suharto. Mereka secara bergantian juga ikut melakukan penyemprotan.
Selain penyemprotan, kepada pihak kampus Faida meminta untuk melengkapi fasilitas kebersihan dan sanitasi sebelum mahasiswa kembali menjalani perkuliahan secara normal. Saat ini kampus IAIN dan sejumlah kampus lain di Jember telah menjalani perkuliahan online selama 14 hari. Hingga
"Sebelum tanggal 30 harus sudah bersih. Dan penambahan fasilitas sanitasi yang baik untuk cuci tangan. Air yang mengalir jadi mahasiswa masuk sudah bebas dari virus," kata Faida.
Dalam kesempatan ini Faida menghimbau masyarakat untuk membantu pemerintah guna pencegahan penyebaran virus corona. Diantaranya agar tidak berkumpul-kumpul, berlibur dan aktivitas tidak perlu lainnya sebab penularan virus dapat terjadi dimana saja.
"Selain upaya pemerintah, tentu peran masyarakat juga harus ada. Jangan kumpul-kumpul dulu, jangan liburan ya meski anak-anak tidak sekolah," tegas Faida.
Baca Juga: Antisipasi Wabah Corona, Layanan Kependudukan Jember Dialihkan ke Kecamatan
Pemerintah Kabupaten Jember melakukan penyemprotan di beberapa tempat, mulai dari kampus, pondok pesantren, pabrik-pabrik juga tempat ibadah. Hari ini penyemprotan dilakukan di kampus Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember.
"Penyemprotan memang kami lakukan diberbagai tempat. Di kampus, pabrik, pondok pesantren," kata Faida.
Faida ingin upaya pemerintah diiringi kesadaran masyarakat untuk mengurangi penularan corona di Jember. Menjaga kebersihan dan kesehatan menjadi cara yang dapat dilakukan. Faida berterima kasih karena forpimda memberikan perhatian terhadap upaya penjegahan corona. Seperti yang dilakukan Kapolres Jember yang menyumbangkan alat semprot untuk penyemprotan di IAIN Jember.
Pemkab Jember juga menutup tempat wisatamilik pemerintah daerah, yakni wisata kolam renang Rembangan dan kolam renang Kebon Agung.
Penutupan dilakukan untuk mencegah penularan pada masyarakat yang ingin berwisata. Sebab dikhawatirkan sebagian masyarakat yang minim informasi memilih berwisata karena anak tidak ke sekolah.
"Sementara tempat wisata pemerintah yang kita tutup. Itu ada dua kolam renang rembangan sama Kebon Agung," kata Faida.
Diketahui siswa di Jember mulai melakukan belajar dari rumah untuk sementara waktu. Hal ini sebagai upaya pencegahan penularan virus corona yang memiliki masa inkubasi selama 14 hari.
Sebelumnya para siswa juga telah diberi sosialisasi agar tidak melakukan perjalanan. Mereka harus berada di rumah untuk belajar dari materi dan mengerjakan tugas yang akan dikirim secara online dari guru.
"Karenanya masyarakat juga diharap membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona ini. Caranya dengan diam di rumah, membuat jarak sosial menghindari kummpul-kumpul," kata Faida.
Kontributor : Nurul Aini
Berita Terkait
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Apa Pekerjaan Suami Bu Guru Salsa? Resmi Menikah Usai Videonya Viral
-
Viral Video Syur 5 Menit di Kota Santri, Bu Guru Salsa Jember Minta Maaf: Saya Tertipu...
-
Siapa Bu Guru Salsabila? Viral Usai Videonya Bikin Gempar Medsos
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?