SuaraJatim.id - Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona baru atau Covid-19 di Jawa Timur saat ini sebanyak 26 orang. Tracing (penelusuran) yang dilakukan oleh Pemprov Jatim juga menemukan sebaran orang-orang yang potensi terkena virus tersebut.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya telah melakukan tracing seluruh pasien positif mulai dari yang memiliki riwayat kontak dengan keluarga ataupun kerabat. Tracing juga dilakukan ke tempat-tempat yang pernah dikunjungi.
Dari hasil tracing tersebut, menemukan sebanyak 158 kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sehingga jumlah sebelumnya sebanyak 635 orang bertambah menjadi 793.
Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tak meningkat terlalu banyak. Penambahan PDP sebanyak 7 orang. Sehingga jumlah yang sebelumnya 72 menjadi 79 orang.
"Hasil tracing tim tracer seperti yang teman-teman bisa lihat di layar ada 79 yang tercatat sebagai PDP, ada 793 sebagai ODP. Jadi total ada 898. 26 positif Covid-19, 79 tercatat PDP dan 793 tercatat ODP," ujar Gubernur Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (21/3/2020) malam.
Menurut dia, data ODP dan PDP yang dipaparkan itu merupakan data yang dihimpun dan dimiliki oleh Pemprov Jatim. Tracing akan terus dilakukan untuk mengetahui peta sebaran Covid-19 di Jatim.
"Kita terus tracing, bahkan dalam konteks PDP kita juga tracing lalu memunculkan ODP. Data-data ODP dan PDP akan terus terupdate dari kita yang melakukan tracing," katanya.
Jumlah kasus Covid-19 yang terus bertambah dan semakin banyak diharapkan tak membuat panik masyarakat. Angka PDP yang dirasa cukup banyak membuat Khofifah membuat kebijakan baru. Kebijakan ini berupa pembiayaan gratis kepada kasus orang dalam status PDP.
"Berkaitan angka PDP yang meningkat, yakni ada 79 orang tercatat PDP. Maka Pemprov mengambil keputusan untuk yang sudah terkinfirmasi PDP segera minta rujukan masuk ke rumah sakit rujukan untuk bisa mendapatkan swab pertama," ujarnya.
Baca Juga: Pasien Positif Corona di Jatim Jadi 26 Orang, Terbanyak di Surabaya
"Konfirmasi pembayaran akan ditanggung Pemprov Jatim. Yang PDP minta rujukan dari 62 rumah sakit. Mereka bisa minta untuk segera di swab dan proses pelaksanaan ini akan ditanggung oleh Pemprov Jatim," imbuhnya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Update Covid-19 Jawa Barat, Pasien Positif Corona Bertambah Jadi 55
-
Bintang Juventus Paulo Dybala Positif Terjangkit Corona
-
Innalillahi, Tiga Dokter Meninggal Diduga Terpapar COVID-19 dari Pasien
-
Kesal, Presiden Serbia Ancam Penjarakan Pemain Real Madrid
-
Hendra Setiawan Ingin Olimpiade Digelar Setelah Pandemi COVID-19 Berakhir
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Tanggal Tua Gak Ngeri Lagi, ShopeePay Hadirkan Rejeki Akhir Bulan dengan Saldo Gratis!
-
Emil Dardak Sakit Apa? Hari Ini Mulai Kerja
-
7 Rahasia Dahsyat di Balik Surah Yasin Ayat 9: Pelindung Diri dari Segala Bahaya
-
Dubes Rusia Temui Khofifah di Surabaya, Siap Jalin Kolaborasi Maritim dan Pendidikan
-
Dompet Kering di Akhir Bulan? Ada DANA Kaget, Ini Cara Klaimnya