SuaraJatim.id - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kabupaten Blitar Totok Subihandono dan keluarga harus menjalani swa karantina. Totok harus menjalani prosedur karantina menyusul kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
Pasien positif corona berusia 38 tahun asal Blitar diketahui merupakan menantu Totok. Kabar tersebut dibenarkan oleh Bupati Blitar Rijanto.
"Jadi yang positif itu adalah keluarga kita, yaitu menantunya Pak Sekda. Jadi seperti yang diceritakan bu Kuspardani (Kadinkes) tadi bahwa dia ikut suaminya bekerja di Bogor," kata Rijanto pada konferensi pers di Pendopo Sasana Adi Praja pada Senin (23/3/20).
Rijanto menjelaskan, kondisi terakhir keluarga Totok saat ini menjalani karantina mandiri di rumah. Untuk kondisi suami dan bayinya dilaporkan masih sehat.
Baca Juga: Satu Pasien Positif Covid-19 dari Blitar Diisolasi di RSUD Pare Kediri
"Karena suami dan baby dalam satu rumah bersama Pak Sekda berarti otomatis sekarang pak Sekda karantina mandiri tentunya dengan protokol kesehatan."
Rijanto mengaku tak bisa memetakan daerah mana saja di Kabupaten Blitar yang masuk kategori rawan atau berpotensi corona. Namun, ia meminta masyarakat melapor bila kedatangan keluarga dari luar wilayah terlebih wilayah terpapar.
"Karena sesuai protokol kesehatan memang harus begitu. Jadi yang datang kalau misal dari luar negeri harus segera memberitahukan ke petugas kesehatan. Kalau misalnya menderita batuk ya harus karantina mandiri," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Kuspardani menambahkan, kondisi terkini pasien positif corona asal Blitar yang saat ini dirawat intensif di RSUD Pare, Kabupaten Kediri terus membaik. Selain itu, kedua keluarga pasien juga tak mengalami gejala gangguan pernafasan atas.
"Untuk pasien kondisinya baik, bisa teleponan, bisa WA-nan. Untuk keluarga semuanya baik termasuk baby. Karena pasien ini mengerti bagaimana mengkarantina diri. Sejak di Bogor, dia sudah mengkarantina diri sehingga suaminya, baby-nya dalam keadaan sehat," imbuhnya.
Baca Juga: Positif Virus Corona, Warga Blitar Ini Sudah Mengeluh Sakit Selama 9 Hari
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Satu Pasien Positif Covid-19 dari Blitar Diisolasi di RSUD Pare Kediri
-
Positif Virus Corona, Warga Blitar Ini Sudah Mengeluh Sakit Selama 9 Hari
-
Tinggal di Bogor Ikut Suami, Wanita Positif Corona Sepulang ke Blitar
-
Jabar Siaga Corona, ASN Pemkot Blitar Malah Studi Banding ke Bandung Barat
-
Imbas Wabah Corona, Makam Bung Karno di Blitar Juga Ditutup Sementara
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus