SuaraJatim.id - Update terbaru kasus sebaran virus corona di Jawa Timur menyebutkan terdapat satu pasien positif terinfeksi virus corona meninggal dunia. Pasien tersebut berasal dari Surabaya.
Pasien dari Surabaya adalah data baru. Sementara satu meninggal dari Malang adalah data yang sebelumnya pernah disebut. Sehingga total meninggal positif Covid-19 di Jatim ada dua.
"Saya ingin menyampaikan dari data ini, kami ingin menyampaikan bahwa ada dua pasien yang meninggal. 1 dari Malang dan 1 dari Surabaya," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Selasa (24/3/2020).
Kendati demikian, Khofifah juga menyampaikan kabar baik yakni adanya pasien positif yang sembuh sebanyak lima orang. Dengan rincian 4 pasien dari Surabaya dan 1 dari Malang.
Baca Juga: Bos LCR MotoGP: Dokter Minta Izin Biarkan Ayah Saya Meninggal karena Corona
"Dari 51 pasien yang sudah terkonfirmasi positif ini, Alhamdulillah ada 5 yang sudah terkonfirmasi bahwa mereka sudah terkonfersi negatif, artinya mereka sudah sembuh," ucap Khofifah.
"1 dari Malang dari RSUD Syaiful Anwar dan 4 di Surabaya dari RSU dr Soetomo Surabaya," imbuhnya.
Jawa Timur kembali mengalami lonjakan pasien positif Covid-19. Per hari ini, Selasa (24/3/2020) ada tambahan sebanyak 10 pasien. Padahal sehari sebelumnya tak ada tambahan positif terinfeksi virus corona.
"Di Jawa Timur hari ini terkonfirmasi ada tambahan 10 positif Covid-19," ujar Khofifah.
Khofifah merinci, 10 pasien yang positif tersebut berasal dari 4 daerah yakni Magetan, Surabaya, Sidoarjo dan Kota Malang.
Baca Juga: Aturan Makamkan Jenazah Corona: Larangan Peti Dibuka hingga Jasad Diawetkan
"Dari 10 itu, 5 ada di Magetan, 2 Surabaya, 2 Sidoarjo, 1 Kota Malang. Jadi, 10 tambahan Covid-19 yang psiitif total di Jawa Timur jadi 51," kata Khofifah.
Sementara untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga mengalami peningkatan sebanyak 17 orang. Untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdapat tambahan sebanyak 598 pasien.
"Kemudian yang PDP ada 142 orang dan ODP ada 2003 orang. Ini hasil tracing sampai pukul 16.00 WIB sore hari ini," terangnya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Berapa UMP Jawa Timur 2025? Cek Bocoran Terbaru dan Simulasi Hitungannya
-
Penangkapan Ivan Sugianto Dicurigai Pakai Stuntman, Mahfud MD: Itu Asli
-
Polisi Tegaskan Ivan Sugianto Asli yang Ditangkap: Bukan Stuntman
-
Lebih Pilih Ngadu ke Gibran Ketimbang Pemda, Warga Jaktim: Lebih Percaya di Sini
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan