Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 25 Maret 2020 | 20:16 WIB
Peta penyebaran virus corona di Jawa Timur. (Suara.com/Arry)

Masyarakat Jawa Timur sebentar lagi bisa bernafas sedikit lega. Pasalnya, alat rapid test dari pemerintah pusat akan tiba di Surabaya malam ini, Rabu (25/3/2020).

"Insya Allah malam ini rapid test tiba di Surabaya. Kira-kira sebanyak 10 ribu," ucap Khofifah.

Khoffih mengatakan, kedatangan alat tes cepat massal untuk deteksi virus corona atau Covid-19 tersebut sudah dikoordinasikan dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Corona. Nantinya akan didistribusikan ke 63 rumah sakit rujukan di Jatim.

"Apabila sudah datang nanti akan kami koordinasikan untuk pendistirbusiannya. Prosesnya nanti disiapkan sebagaimana proposionalitasnya," ujarnya.

Baca Juga: Tikus Kecil Jadi Mamalia yang Hidup di Tempat Tertinggi di Dunia

Sementara itu, Komandan Gugus Kuratif Penanganan Virus Corona, dr Joni Wahyuhadi mengatakan rapid test yang akan tiba malam ini akan di distribusikan besok pagi Kamis (26/3/2020). Rapid test tersebut akan dibagikan secara merata sesuai kebutuhan masing-masing daerah.

"Pembagiannya nanti akan disesuaikan dengan kebutuhan tiap daerah dan rumah sakit. Dari dinas kesehatan kabupten/ kota baru nanti ke rumah sakit," jelasnya.

Joni menyebut pihaknya akan melakukan evaluasi kembali ke rumah sakit yang rawat pasien, baik positif maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan kasus lainnya untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan.

"Rumah sakit yang tenaga kesehatannya yang berkontak langsung dalam merawat, kita berikan yang lebih banyak. Kemudian juga rumah sakit yang mengembangkan ruang isolasi, ada ruang ODR (orang dalam risiko) kita berikan lebih," kata dia.

Meski 10 ribu bantuan rapid test ini disalurkan ke Jatim, Joni mengaku jumlah tersebut dirasa belum cukup bagi masyarakat Jatim. Namun ia berharap ada bantuan kiriman rapid test yang dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Isolasi Diri, Begini Cara Beto Goncalves Usir Rasa Bosan di Rumah

"Memang 10 ribu ini kurang. Nanti terus menerus barangnya datang juga kita distribusi lagi," tutupnya.

Load More