SuaraJatim.id - Menindak lanjuti surat edaran Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, terkait pemulangan karyawan yang bekerja di lingkungan migas, pihak Exxon Mobil Cepu Limited mengklaim patuh dengan aturan pemerintah.
Namun sebelum ada imbauan itu Exxon lebih dulu telah menerapkan work from home atau bekerja di rumah bagi pekerjanya. Khususnya bagi pekerja yang bukan dari daerah asal.
Perlu diketahui kebijkan bupati yang memulangkan pekerja bukan daerah asal disebabkan Bojonegoro saat ini berstatus kejadian luar biasa (KLB) covid-19. Hal itu disebabkan adanya pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19 yang meninggal dunia pada Sabtu hari ini.
Humas dan Juru Bicara Exxon Mobil Cepu Limited Rexy Mawardijaya mengaku mendukung usaha pemerintah dalam meminimalisir dampak virus corona. Termasuk dengan memberikan informasi terkini dan panduan kepada para pekerja.
Baca Juga: Sedih Tasikmalaya Mau Lockdown, Mahasiswi Perantau Was-was Nasib Keluarga
“Kami sudah menjalankan kebijakan bekerja dari rumah, sebagian sudah kami pulangkan dan bekerja di rumah masing-masing ,” ungkap Rexy saat dihubungi Suara.com melelui sambungan selulernya, Sabtu (28/3/2020).
Bahkan selama pandemi corona, pihanya juga melakukan pembatasan rencana perjalanan bisnis. Baik perjalanan bisnis di dalam negeri maupun di luar negeri. Hal ini agar semua pekerja dan karyawan terhindar dari penyakit menular.
“Operasi kami di Lapangan Banyu Urip berjalan normal dengan terus memperhatikan aspek keselamatan dan reliabilitas operasi,” jelasnya.
“Fokus kami saat ini adalah keselamatan dan kesehatan dari para pekerja serta turut menjalankan peran kami dalam membantu mengurangi penyebaran virus corona di masyarakat,” tambahnya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Baca Juga: Heboh Pasutri Belanja Pakai APD, Pengunjung Mal Gancit Mendadak Panik!
Berita Terkait
-
KLB, Bupati Bojonegoro Minta Pekerja Migas Non-Lokal Pulang ke Daerah Asal
-
Wabah Corona, Work From Home dan Jakarta Sepi
-
Curhat Suami WFH Gegara Corona: Saya Negatif, Bahaya Istri 'Positif'
-
Curhat Sopir Bus Terminal Purabaya Nasibnya Babak Belur Digempur Corona
-
Corona Menghantam Perekonomian DKI Jakarta, Ditambah WFH Makin Nyungseb
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
Terkini
-
7 Mitos Ayam Cemani yang Bikin Merinding: Dari Enteng Jodoh Hingga Tumbal Nyawa!
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam
-
Viral! Segel Minimarket yang Tak Punya Jukir Resmi, Wali Kota Surabaya Disebut Salah Sasaran