SuaraJatim.id - Seorang pasien yang sempat dinyatakan positif COVID-19 di Tulungagung, Jawa Timur, dikabarkan menghilang setelah dinyatakan sembuh secara klinis. Meski dinyatakan sembuh, pihak RS telah meminta pada pasien tersebut untuk menjalani karantina mandiri di rumahnya di Desa Dandong, Kecamatan Bandung, Tulungagung.
Seperti diberitakan Pantau.com - jaringan Sura.com, berdasrkan informasi dari sumber internal tim Satgas Penanggulangan COVID-19 di Tulungagung, pasien karantina mandiri berinisial AH (45) tidak berada di rumahnya dan saat ini dalam pencarian petugas gabungan tingkat Kecamatan Bandung.
"Iya, benar (infonya tidak ada di rumah)," jawab anggota tim Satgas Penanggulangan COVID-19, Didik Eka ketika dikonfirmasi wartawan melalui aplikasi grup whatsapp "Tulungagung Sehat" tentang keberadaan AH di rumahnya.
Belum diketahui keberadaan pasti AH hingga berita ini ditulis.
Baca Juga: Di Sidoarjo, 2 Jenazah Pasien Corona Dikubur Satu Lubang
Informasi yang diperoleh sementara tim keamanan gabungan yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan COVID-19 menyebut bahwa AH saat ini berada di Blitar.
Sebelumnya AH yang menderita gejala batuk-pilek disertai demam sempat dirawat di kamar isolasi ruang Pulmonary RSUD dr. Iskak Tulungagung dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) korona pada 18 Maret.
Kurang-lebih lima hari dia dirawat secara intensif dengan penanganan layaknya pasien COVID-19. Swap tenggorokan telah dilakukan, dan sampel yang diambil telah dikirim ke Balitbangkes Jakarta.
Namun hingga AH dinyatakan sembuh secara klinis dan diperbolehkan keluar RSUD dr. Iskak pada 23 Maret untuk melanjutkan proses rawat jalan dan karabtina mandiri di rumahnya, hasil uji laboratorium belum keluar.
Baru pada Minggu 29 Maret 2020, status AH yang positif COVID-19 diumumkan oleh Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 di pusat maupun Jawa Timur.
Baca Juga: Update Corona WNI Senin 30 Maret: 122 Positif, 3 Meninggal, 13 Sembuh
Sementara Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dalam konferensi video menjelaskan pasien memang seharusnya menjalani karantina mandiri dan dalam pengawasan Dinas Kesehatan Tulungagung.
Namun Bupati Maryoto belum mengkonfirmasi kondisi terbaru pasien yang sudah tidak ada di rumah. Ia hanya menjelaskan adanya satu pasien berstatus positif COVID-19 di wilayahnya, namun dalam kondisi sudah sembuh secara klinis.
Saat rilis itu, Bupati Maryoto belum mendapat informasi terbaru tentang posisi pasien AH yang ternyata tidak ada di rumah lagi, meski secara.prosedur seharunya melakukan karantina mandiri. Petugas gabungan dari unsur kepolisian, TNI dibantu perangkat desa saat ini masih melakukan upaya penyisiran di sseluruh pelosok desa.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Polisi Selamatkan 47 Ponsel Korban Copet di Konser Tipe-X Tulungagung
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan