SuaraJatim.id - PNS di Kabupaten Lumajang, Jawa Tengah ikut potong gaji untuk sumbangan ke korban pandemik voris corona. Target uang yang terkumpul Rp 1 miliar.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menyisihkan sebagian gajinya untuk membantu masyarakat yang terdampak Corona virus disease 2019 (COVID-19).
"Kami harapkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Lumajang dapat menyisihkan sebagian penghasilannya dari gaji bulan April 2020 untuk dapat membantu masyarakat yang telah terdampak wabah virus corona," katanya di Lumajang, Senin (30/3/2020).
Menurut dia, imbauan tersebut dikeluarkan melalui Surat Edaran Nomor: 460/689/427.1/2020 perihal PNS Peduli Sosial Dampak Penanganan virus corona yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang dan surat edaran tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat terdampak virus corona.
"Dalam surat edaran itu, kami mengharapkan agar ASN menyisihkan sebagian gaji bulan April 2020 dan Insya Allah nantinya akan terkumpul sekitar Rp1 miliar lebih," tuturnya.
Adapun besaran gaji ASN yang nanti disisihkan sesuai surat edaran tersebut, di antaranya bagi ASN untuk golongan IV sebesar Rp 250.000, golongan III sebesar Rp 200.000, golongan II sebesar Rp 100.000, dan golongan I sebesar Rp 50.000.
Selain itu, bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq itu juga mengajak seluruh masyarakat dalam gerakan menyegerakan zakat maal sebagai upaya menangani perekonomian masyarakat Lumajang yang terdampak akibat merebaknya virus corona.
"Hal itu kami lakukan sebagai bentuk upaya melakukan penanganan ketahanan pangan yang ada di masyarakat karena kondisi ekonomi masyarakat turun akibat pandemi virus corona," katanya.
Ia menjelaskan masyarakat yang mendapatkan penghasilan harian seperti pedagang kaki lima, tukang becak, dan tukang ojek mengalami penurunan pendapatan akibat dibatasinya mobilitas masyarakat selama masa penanganan virus corona.
Baca Juga: Wali Kota Sukabumi Bantah Ridwan Kamil: Tak Ada Warga Positif Corona
"Untuk itu, saya mengetuk hati masyarakat yang mampu agar dapat menyegerakan zakat maalnya dan dapat menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS, Lembaga Amil Zakat Nahdlatul Ulama (LAZIZNU), Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LAZISMU) maupun lembaga zakat yang lain," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BAZNAS Lumajang H. Atok menjelaskan sesuai syariat Islam, masyarakat diperbolehkan menyegerakan pembayaran zakat maal dan BAZNAS telah menyiapkan dana hasil infak dan shodaqoh masyarakat untuk segera disalurkan kepada masyarakat terdampak virus corona.
"Kami mengimbau masyarakat untuk bisa menyalurkan zakatnya untuk penanganan dampak ekonomi akibat corona ini, kami dari BAZNAS menyalurkan dana Rp1 miliar yang akan disalurkan dalam bentuk beras," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Nostalgia Bareng Bryan Adams di Jakarta, Beli Tiket Lebih Mudah lewat BRImo!
-
Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
-
Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
-
Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
-
5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November