SuaraJatim.id - Donatur yang tak mau namanya disebutkan, secara mengejutkan memberikan bantuan 16 ventilator dan 23 monitor kepada sejumlah rumah sakit di Jawa Timur, guna menyelamatkan nyawa pasien-pasien virus corona Covid-19.
Semua bantuan bernilai miliaran rupiah dari “Hamba Tuhan” tersebut sudah diterima oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu (1/4) malam.
"Bantuan ini akan didistribusikan ke lima RSUD milik Pemprov Jatim, yaitu RSUD Dr Soetomo Surabaya, RS Jiwa Menur Surabaya, RSUD Dr Soedono Madiun, RSUD Syaiful Anwar Malang,dan RSU Haji Surabaya," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, peralatan medis tersebut sangat dibutuhkan oleh rumah sakit di tengah pandemi virus corona atau COVID-19, khususnya bagi pasien-pasien terkonfirmasi positif yang mengalami gangguan, bahkan gagal pernapasan.
Baca Juga: Imbauan Corona Khofifah Dicuekin, 25.450 Warga Jatim Tetap Mudik
Alat ini, kata dia, juga sangat dibutuhkan di berbagai negara yang menghadapi pandemi COVID-19 sehingga tidak mudah mendapatkannya.
"Terima kasih dan apresiasi tinggi kepada siapa pun yang telah memberikan bantuan ke Pemprov Jatim meski tanpa mau disebut namanya. Ini sangat berguna bagi medis," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Di lain sisi, data tentang kasus COVID-19 di Jatim sampai saat ini totalnya terdapat 103 orang terkonfirmasi positif atau bertambah 10 orang dari sehari sebelumnya yang jumlahnya 93 orang.
Rinciannya, Surabaya terdapat 44 orang, Sidoarjo (11), Magetan (9), Situbondo (6), Kabupaten Malang (5), Kota Malang (5), Nganjuk (4), Lumajang (3), Gresik (3), Kabupaten Kediri (2), Jember (2), Kota Batu (1), Kota Blitar (1), Kabupaten Blitar (1), Kota Kediri (1), Tulungagung (1), Banyuwangi (1), Pamekasan (1), Jombang (1), dan Kabupaten Madiun (1).
Kemudian, untuk warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 536 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya yang jumlahnya sebanyak 420 orang.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Izinkan RT dan RW se-Jawa Timur Isolasi Wilayah
Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 7.328 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya yang berjumlah 6.565 orang.
Berita Terkait
-
Jokowi Telepon Khofifah Ucapkan Selamat Unggul Versi Quick Count: Saya Rasa Itu Sudah Fix
-
Seru! Emil Dardak Ngobrol Bareng Suara.com, Bahas Pilkada hingga Program Unggulan
-
Elektabilitas Unggul Jauh dari Pesaingnya, Pengamat Ingatkan Ini untuk Pasangan Khofifah-Emil
-
Elektabilitas Khofifah-Emil Dardak Sulit Dikejar di Pilkada Jatim, Angka Aman Tapi Tetap Harus Diwaspadai
-
3 Srikandi Bersaing di Pilkada Jatim 2024: Siapa Bakal Jadi Pemenang?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas