SuaraJatim.id - Satu keluarga di Kabupaten Lamongan dilaporkan terinfeksi Virus Corona atau Covid-19. Saat ini, mereka telah mendapat perawatan di RSUD dr Soegiri.
Terinfeksinya satu keluarga itu diduga setelah seorang anggota keluarga pulang dari pelatihan petugas haji di Kota Surabaya.
Pernyataan tersebut dibenarkan Bupati Lamongan Fadeli yang menjelaskan, satu dari lima anggota keluarga yang dinyatakan positif Virus Corona tersebut pernah mengikuti pelatihan petugas haji pada rentan tanggal 9 Maret 2020 hingga 19 Maret 2020 di Kota Surabaya.
"Kemungkinan besar, satu anggota keluarga yang tertular itu kemudian menularkan anggota keluarga yang lain. Sehingga semuanya tertular oleh Virus Corona," ucapnya pada Selasa (7/4/2020).
Menurut Fadeli, korban penularan Virus Corona akibat pulang dari pelatihan petugas haji di Kabupaten Lamongan akan bertambah banyak. Namun, pihaknya belum bisa menyebutkan jumlah total yang tertular.
"Diperkirakan jumlah itu akan terus bertambah mengingat penyebaran Virus Corona di Lamongan semakin cepat dan paling banyak yang terjangkit merupakan klaster haji di Surabaya."
Saat ini Pemkab Lamongan berupaya untuk mengatasi banyaknya korban Virus Corona di Kabupaten Lamongan, Fadeli mengaku sudah memutuskan beberapa kebijakan. Salah satunya, menyiapkan gedung besar seperti bertingkat seperti rusunawa. Tempat itu nantinya akan dijadikan ruang isolasi bagi pasien Covid-19.
Selanjutnya, bagi warga Lamongan yang baru saja pulang dari perantauan, bupati mengintruksikan kepada kepala desa agar memakai kantor desa untuk dijadikan ruang isolasi sementara.
Perlu diketahui, sebelumnya Bupati Fadeli pernah menerbitkan imbauan kepada warga Lamongan yang ada diperantauan agar tidak pulang kampung. Hal ini diharapkan agar virus corona bisa diputus mata raintainya.
Baca Juga: Ikut Pelatihan di Asrama Haji, Pejabat Kemenag Dinyatakan PDP Corona
"Untuk penanganan virus corona, pemerintah Lamongan sendiri sudah mengelontorkan dana sebesar Rp 36 miliar. Semoga anggaran ini bisa bermanfaat dalam melakukan pencegahan," katanya.
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Lamongan tercatat 212 warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP), kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) 104 orang dan pasien positif terinfeksi corona ada sebanyak 13 orang.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Ikut Pelatihan di Asrama Haji, Pejabat Kemenag Dinyatakan PDP Corona
-
Pasien Virus Corona di Surabaya dan Lamongan Melonjak
-
Korban Positif Corona Klaster Pelatihan di Asrama Haji Sukolilo Bertambah
-
Habis ke Asrama Haji, Pejabat Kemenag Blitar Langsung PDP Virus Corona
-
Imbas Corona di Lamongan, Makam Sunan Drajat Ditutup, Tempat Karaoke Buka
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak