SuaraJatim.id - Kawasan Kota Surabaya bagian selatan di Jawa Timur masuk zona merah sebaran virus corona atau COVID-19. Di sana ada 58 orang positif virus corona.
Diketahui dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id pada Minggu (12/4/2020), jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Surabaya mencapai 180 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 502 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 1.360 orang.
"Kami tidak tahu kenapa kawasan tersebut masuk zona merah. Kami sudah berupaya untuk mengantisiapsinya," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Senin (13/4/2020).
Dari jumlah tersebut warga terpapar COVID-19 paling banyak berada di Surabaya bagian selatan dengan perincian terkonfirmasi positif sebanyak 58 orang, 142 PDP dan 425 ODP. Sedangkan Kelurahan Prada Kendali, Kecamatan Dukuh Pakis merupakan kelurahan dengan jumlah warga terkonfirmasi positif COVID-19 paling banyak atau mencapai 8 orang.
Baca Juga: Pasien Positif Virus Corona di Aceh Sembuh
Mendapati hal itu, lanjut dia, Pemkot Surabaya akan melakukan upaya khusus di kawasan yang masuk zona merah tersebut. Salah satunya memaksimalkan pembagian masker, penyemprotan disinfektan dan social distancing atau jaga jarak fisik.
"Tiap hari kita terus melakukan imbauan kepada masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Bahkan aparat tidak segan membubarkan warga yang berkerumun," katanya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, Wali Kota Surabaya juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait protokol kesehatan maupun mobilitas penduduk ke tingkat RT dan RW.
Selain itu, lanjut dia, jika ada warga yang ternyata baru datang dari luar kota, atau luar negeri maka dipastikan untuk tidak keluar rumah selama masa inkubasi 14 hari. Semua itu dilakukan agar masyarakat yang dari bepergian maupun warga yang tinggal di wilayah tersebut tetap aman. (Antara)
Baca Juga: Innalillahi Kabar Duka dari Jubir COVID-19, 399 Pasien Corona RI Meninggal
Berita Terkait
-
Link Nonton Zona Merah: Saat Aghniny Haque Bertarung Lawan Mayat Hidup!
-
3 Series Indonesia Tayang November 2024, Seru dan Menegangkan!
-
Sinopsis Zona Merah, Serial Thriller Indonesia tentang Wabah Mayat Hidup
-
Azizah Salsha Disebut Lolos Kamera Wartawan: Mulus..
-
Devano Danendra Dipuji Maria Theodore 'Open Book' Banget, Mudah Bangun Chemistry!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
PDIP Jatim Klaim Kemenangan di 21 Pilkada, Ini Daftarnya
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?