SuaraJatim.id - Jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Tulungagung bertambah menjadi empat orang. Dua di antaranya diketahui merupakan pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, satu tenaga medis dan satu orang yang saat ini sedang dalam proses tracing.
Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Tulungagung Bambang Triono mengatakan, dua orang positif merupakan pegawai Dinkes Tulungagung dari klaster asrama haji Sukolilo, Surabaya. Lalu, ada satu petugas medis yang sempat kontak dengan pasien positif covid-19 dari klaster Kediri, sedang satu lagi masih dalam proses tracing.
"Dua dari klaster petugas haji, satu klaster dari tenaga medis, yang satu dalam proses tracing. Kami sedang kerja keras untuk itu. Untuk klaster haji itu rekan sejawat kami yang ada di lingkup Dinkes," katanya saat konferensi pers Senin (13/4/20) malam.
Dua orang pasien positif baru berasal dari Kecamatan Tulungagung. Sisanya dari Kecamatan Pagerwojo dan Kedungwaru.
Bambang menjelaskan, satu pasien konfirmasi positif covid-19 yang masih dalam proses tracing berasal dari Kecamatan Kedungwaru dan sebelumnya berstatus ODP. Sedang tiga lainnya berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala).
Sebelum dinyatakan positif Covid-19, dua pegawai Dinkes Tulungagung juga sempat bekerja seperti biasanya. Namun setelah menjalani swab pada Senin (6/4/2020) pekan lalu bersama dua orang lainnya, petugas Dinkes tersebut dinyatakan positif virus corona.
"Setelah memperoleh hasil seperti itu, malam hari ini langsung di karantina. Dua masuk ke Rusunawa (IAIN Tulungagung) sedang dua lainnya ditempat yang dipertanggungjawabkan. Jadi langkah kami, besok temen-temen akan melakukan tracing ke tiga tempat termasuk otomatis keluarga karena sudah ada kontak," ujarnya.
Bambang menambahkan, keempat pasien baru tersebut akan kembali menjalani swab tenggorokan kedua. Rencananya swab tenggorokan untuk kedua kalinya akan dilakukan besok.
Dengan penambahan empat pasien baru, total ada empat belas warga Tulungagung positif Covid-19. Enam orang diisolasi di Rusunawa IAIN Tulungagung, sedangkan sisanya di tempat yang dipertanggungjawabkan. Selain itu 892 orang dinyatakan sebagai ODP, sementara 113 orang berstatus PDP.
Baca Juga: Akses ke Trenggalek Diblokade, Pemkab Tulungagung Belum Terima Surat Resmi
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Akses ke Trenggalek Diblokade, Pemkab Tulungagung Belum Terima Surat Resmi
-
Warga Tulungagung Positif Corona, Pemkab Trenggalek Siapkan Barier Beton
-
Setelah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Pasien di Tulungagung Menghilang
-
Warga Desa Tolak Pasien Virus Corona Ditampung di Rusunawa IAIN Tulungagung
-
Warga Tulungagung Bangun Gerbang Sterilisasi Virus Corona di Puri Jepun
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
Terkini
-
Eri Cahyadi Pilih Jalur Humanis, Tanggapi Bendera One Piece di Surabaya: Bukan Melarang, Tapi....
-
RUU BUMD Dinilai Bisa Perbaiki Tata Kelola dan Bawa Kemandirian Ekonomi Daerah
-
Jatim Gandeng Australia Tingkatkan Kolaborasi Koperasi-UKM, Supply Chain, serta Ketahanan Pangan
-
7 Alat Masak Elektrik Multifungsi: Jurus Sakti Anak Kos dan Pasangan Muda di Dapur Mungil
-
Viral Ibu Muda di Lumajang Meninggal Ketika Nonton Sound Horeg, Begini Kronologinya