Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito
Rabu, 15 April 2020 | 20:52 WIB
Ruangan UKS di SDN Rejoagung yang digunakan untuk karantina pemudik, Rabu (15/4/2020). [Foto/Yusuf Wibisono]

Sugeng selaku Kepala Desa Rejoagung membenarkan bahwa Gery hanya menjalani isolasi di ruang SD selama empat hari. Namun demikian, isolasi dilanjutkan secara mandiri di rumah.

Kondisinya sehat. Kita terus melakukan kordinasi dengan tim medis,” ujar Sugeng.

Tak hanya itu, Kepala Desa yang sudah menjabat selama tiga periode ini pun menanggapi gedung sekolah yang dijadikan lokasi karantina.

Ia membenarkan bahwa gedung sekolah yang digunakan untuk karantina para pemudik di Rejoagung itu banyak ‘penampakan’.

Baca Juga: 61 Perusahaan di Jakarta Kena Sidak, 5 Kantor Ditutup Karena Langgar PSBB

Sebelum didirikan bangunan sekolah dasar, lahan di sini dulunya pabrik gula milik Belanda," kata Sugeng menjelaskan

"Memang lokasinya cocok untuk uji nyali," ujar Sugeng memungkasi.

Load More