SuaraJatim.id - Anang Junaedi (23) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dapur rumahnya, Kamis (16/4/2020). Warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Jawa Timur ini diduga depresi setelah kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Berdasarkan keterangan keluarga, korban di-PHK sejak satu bulan ini. Sejak itu, korban cenderung tertutup, bahkan mengurung diri di rumah,” ujar Kapolsek Jogoroto AKP Bambang Setyobudi seperti diberoitakan Beritajatim.com - jaringan Suara.com.
Bambang menjelaskan, Anang ditemukan menggantung di dapur rumahnya menggunakan tali warna biru.
Orang yang pertama kali menemukan korban adalah ibunya sendiri, yakni Sri Rahayu (51).
Saat itu Sri hendak ke dapur, karuan saja dia terkejut karena di dapur tersebut tergantung jasad sang anak.
Sri berteriak minta tolong. Warga berdatangan memberikan bantuan. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polsek setempat. Jasad Anang langsung dibawa ke RSUD Jombang. “Korban meninggal di rumah sakit tersebut,” kata Bambang menambahkan.
Hasil visum luar, lanjut Bambang, tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban. Artinya, yang bersangkutan meninggal karena bunuh diri. “Dugaannya, mengalami depresi karena terkena PHK,” pungkas Bambang.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Baca Juga: Bocah Terobsesi BH dan Kolor Babak Belur Digebuki, Sampai Dililit Kutang
Berita Terkait
-
Karena Corona, 50.891 Buruh Jakarta Kena PHK
-
Tega! Takut Tertular Virus Corona, Suami Tembak Istri Lalu Bunuh Diri
-
Ribuan Buruh di Jawa Tengah Jadi Korban PHK Imbas Corona
-
Lelaki Cililitan Ditemukan Tewas Tergantung di Rumahnya, Dites Corona
-
Frustasi pada Krisis Corona, Pria di AS Tembak Pacar dan Bunuh Diri
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak