SuaraJatim.id - Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) virus corona. Hal itu ditetapkan setelah 3 pimpinan daerah itu menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Saifuddin dan Plt Sekda Kabupaten Gresik Nadlif menghadiri pertemuan itu.
Rapat berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Selama hampir dua jam hingga 16.40 WIB akhirnya selesai. Hasil rapat dengan ketiga kepala daerah disampaikan oleh Khofifah.
Khoffiah mengatakan ketiga daerah sudah berupaya secara maksimal untuk melakukan langkah-langkah pencegahan secara berlapis. Namun, banyaknya kasus positif yang terus bermunculan harus diikuti dengan berbagai hal yang bisa memberikan langkah-langkah yang lebih imperatif.
"Kami ingin menyampaikan dari diskusi yang berjalan sangat konstruktif, saya rasa ini pertemuan yang juga sangat produktif, masing-masing kemudian melihat ikhtiar sudah berlapis. Kami di sini bersama-sama mengambil kesepakatan, bahwa hari ini sudah saatnya di Kota Surabaya, di sebagian Kabupaten Gresik dan sebagian Kabupaten Sidoarjo, sudah saatnya diberlakukan PSBB," ucap Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (19/4/2020).
Diberlakukannya PSBB ini dari evaluasi yang sudah dilakukan. Dari proses kuratif dan tracing, pencegahan secara berlapis serta tracing yang dilakukan secara detail dan perhatian dari semua forum koordinasi pimpinan daerah masing-masing daerah.
"Kemudian arahan Pak Kapolda, Pak Kasdam diikuti penjelasan detail dari langkah-langkah yang sudah dilakukan secara berlapis oleh Pemkot Surabaya, bupati dan jajaran Pemkab Sidoarjo, Pemkab Gresik. Ketiga daerah kita lihat bahwa penyebaran dari Covid-19 menjadi perhatian penting," ujar Khofifah.
Setelah ketiga daerah memutuskan untuk mengajukan PSBB, masing-masing kota dan kabupaten ditambah Polda dan Kodam serta DPRD akan melakukan pembahasan secara detail mengenai draf peraturan gubernur yang sudah disiapkan.
"Nanti juga ditindaklanjuti dengan peraturan wali kota dan peraturan bupati, ini akan menjadi satu kesatuan kesepakatan kita untuk menyiapkan Surabaya Sidoarjo dan Gresik masuk PSBB," jelasnya.
Baca Juga: Deretan Herbal yang Bisa Atasi Masalah Asam Urat
Setelah Pergub, Perwali dan Perbup sudah dikaji selanjutnya akan diteruskan ke Kementerian Kesehatan untuk ketiga daerah tersebut bisa menerapkan PSBB.
"Ini akan kami teruskan ke Kemenkes dan kita siapkan pergub, perwali dan perbup yang areanya nanti akan masuk menjadi PSBB," tutup Khofifah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
Terkini
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal
-
Dana Transfer Dipangkas, DPRD Jatim Beri Peringatan Keras
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi