SuaraJatim.id - Aparat kepolisian telah meringkus seorang S warga di Dukuh Ngujung Desa Gandu Kepuh Kecamatan Sukorejo Ponorogo lantaran telah menganiaya tetangganya karena dituduh mencuri ayam.
Aksi penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (18/4/2020). Polisi langsung membekuk S pada Minggu malam. Sementara korban bernama Langgeng harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka di sekitar kepala akibat dianiaya dengan sebilah sabit.
“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya penganiayaan yang terjadi di Dukuh Ngujung Desa Gandu Kepuh, langsung kami tindak lanjuti dengan mengamankan terduga pelaku berinisial S ini,” kata Kapolsek Sukorejo AKP. BenBeny Hartono seperti diwartakan Berita Jatim.
Kronologisnya penganiayaan itu, kata Beny, berawal dari korban yang lewat di belakang rumah pelaku. Pelaku S mencurigai bahwa korban hendak akan mencuri ayam. Kemudian pelaku S melempari korban dengan batu.
Usai melempar batu, akhirnya pelaku dan korban ini bertemu, terjadi perdebatan antara keduanya. Karena tak kunjung mencapai penyelesaian, korban bermaksud mengajak pelaku untuk menyelesaikan masalah ini di depan ketua RT setempat.
“Nah saat itu pelaku emosi dan tidak percaya kepada korban. Pelaku langsung melayangkan sabit yang dibawanya kepada korban,” katanya.
Akibatnya, korban mengalami luka-luka, yakni di pelipis kiri, di belakang telinga kiri dan jempol tangan kirinya.
Pelaku saat ini, kata Beny sedang menjalani pendalaman pemeriksaan di Mapolsek Sukorejo. Petugas selain mengamankan pelaku, juga mengamankan barang bukti berupa satu buah sabit yang diduga untuk menganiaya korban.
“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman selama 5 tahun penjara,” kata dia.
Baca Juga: Amien Rais Cs Gugat Perppu Corona Jokowi, DPR: Bagus, Tinggal MK Gimana
Berita Terkait
-
Ogah Diajak Rujuk, Lilis Digebuki dan Ditusuk Suami saat Berangkat Kerja
-
Kepala Kampung Dianiaya Warga Usai Sosialisasi Bahaya Virus Corona
-
Vonis Ringan Anak Bupati, Penjara 2 Bulan usai Gebuki Warga hingga Pingsan
-
Tak Puas Getok Pakai Balok, Suami Cekik Istrinya karena Cekcok Mulut
-
Balita Tewas Dianiaya Satu Keluarga, Tetangga Suka Dengar AFH Meminta Ampun
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025