Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin | Husna Rahmayunita
Selasa, 21 April 2020 | 08:07 WIB
Kritik ruang isolasi minim fasilitas, Taufik minta maaf. (Beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Video seseorang yang mengkritik ruang isolasi bagi pemudik di Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sempat viral di media sosial belum lama ini.

Video tersebut dibagikan oleh pemilik akun jejaring sosial Facebook Taufik, Jumat (17/4/2020) hingga menjadi perbincangan di kalangan warganet.

Dalam rekaman berdurasi 1 menit 19 detik itu, Taufik mengatakan ruang isolasi atau shelter di salah satu ruang kelas sekolah di Tambakrejo, yang ditempati dirinya dan keluarga minim fasilitas.

"Ada empat orang dan satu perempuan istri saya. Tidak ada tempat tidur, makan juga tidak disediakan, kasur dan makan beli sendiri. Air ada untuk mandi, buat cuci tangan juga ada tapi di kamar mandi. Saya belum ada kasur, maupun bantal," ucap Taufik dalam video yang kekinian dihapus.

Baca Juga: Beroperasi saat PSBB Warnet Disegel Satpol PP

Dikutip dari Beritajatim.com -- jaringan Suara.com, (21/4), tak lama setelah aksinya viral, Taufik menyampaikan permohonan maaf. Ia juga meminta publik untuk menghapus videonya yang terlanjur beredar.

"Saya minta maaf atas viralnya video yang saya bikin, semoga rekan-rekan di Medsos menghapus (postingan) video kemarin. Khususnya bagi petugas yang ada di Tambakrejo saya mohon maaf," ucap Taufik dalam sebuah video.

Permohonan maaf tersebut disampaikan Taufik di hadapan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Camat Tambakrejo Hari Kristianto serta aparat TNI dan Polri.

Camat Tambakrejo Hari Kristianto mengatakan, permintaan maaf tersebut merupakan inisiatif dari Taufik sendiri bukan atas desakan orang lain.

Untuk itu, Hari meminta supaya video Taufik yang mengkritik ruang isolasi minim fasilitas tidak perlu dipersoalkan lagi oleh publik. "Terpenting, saat ini tidak perlu dipolemikkan lagi," ungkap Hari.

Baca Juga: 2 Kecelakaan Lalu Lintas Warnai Selasa Pagi di Jakarta

Pihaknya mengaku, kekinian akan lebih fokus dalam memutus penyebaran dan penanganan virus corona. Lebih lanjut, Hari juga berpesan agar selalu mengkampanyekan tunda mudik untuk kebaikan dan keselamatan bersama.

Untuk diketahui, jumlah shelter yang disediakan di Kecamatan Tambakrejo sebanyak 17 tempat. Saat ini, sudah ada 105 orang yang diisolasi.

Load More