SuaraJatim.id - Beredar video yang menampilkan seorang wanita diseret petugas kepolisian. Wanita itu diduga tengah meratapi kepergian seorang pria yang menjadi korban pembacokan.
Video itu dibagikan oleh akun Instagram @ndobeii, Selasa (22/4/2020). Tampak warga berkerumun di lokasi yang dipasangi garis polisi.
Di sana ada sebuah sepeda motor yang tergeletak di samping area yang ditutupi oleh daun pisang. Sementara wanita berbaju merah muda diminta oleh sejumlah petugas menjauh dari lokasi kejadian.
Namun, ia melakukan perlawanan sehingga tubuhnya terpaksa diseret oleh beberapa orang.
Dalam narasinya, akun @ndorobeii menerangkan telah terjadi aksi pembacokan yang melukai seorang pria di Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Insiden tersebut terjadi setelah seorang warga yang diduga sebagai suami dari wanita berbaju merah muda cemburu, melihat istrinya menjalin asmara dengan korban.
Pria itu sempat terlibat adu mulut namun berakhir dengan aksi pembacokan yang menewaskan korban di lokasi.
"Peristiwa terjadi akibat di mana istri pelaku diketahui menjalin asmara dengan korban sampai diketahui pelaku yaitu suaminya. Awal mula terjadi cekcok sehingga berakhir dengan aksi carok dan korban tewas di lokasi," demikian narasi @ndorobeii, seperti dikutip Suara.com.
Sementara itu, Tim Inafis Polres Probolinggo mengindentifikasi korban pembacokan bernama Sahabon (35), warga Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Baca Juga: Curhat Omid Nazari Soal Persib vs Persija dan Pengalaman Pahitnya
Dikutip dari Jatimnow, korban mengalami luka bacok hingga pergelangan tangan kanan putus.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya mengatakan, setelah melakukan identifikasi di TKP dan memeriksa saksi-saksi atas kejadian tersebut, terduga pelaku pembacokan telah diamankan.
"Kami mengamankan satu terduga pelaku berinisial HM warga Desa Jrebeng," kata Ambariyadi.
Terduga pelaku disergap Tim Satreskrim Polres Probolinggo Kota di tempat persembunyiannya usai menghabisi nyawa korban.
HM diduga kuat menjadi otak sekaligus eksekutor pembacokan terhadap korban hingga tewas. Namun kekinian, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Saat ini masih terduga pelaku masih kami periksa untuk mengungkap kronologi dan motifnya," tegas Ambariyadi.
Berita Terkait
-
Wanita Ditemukan Tewas di Apartemen Puncak Permai Surabaya, Sempat Diseret
-
Bantai Keluarga Tenaga Medis saat Tidur, Pelaku Masuk dari Pintu Belakang
-
Pembacokan Keluarga Tenaga Medis di Purwakarta dan 4 Berita Populer Lain
-
5 Fakta Pembacokan di Purwakarta, Pasutri Tenaga Medis dan Bayi Jadi Korban
-
Detik-detik Pembantaian Satu Keluarga Tenaga Medis Purwakarta
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menteri PU: Semua Bangunan Pondok Pesantren Akan Dievaluasi
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: DPRD Jatim Ingatkan Pemprov Bisa Gunakan Dana Cadangan
-
Hotel Dekat Island Hospital Penang yang Nyaman untuk Keluarga
-
Nelayan Jatim Terjepit Harga Solar: Pemprov Harus Segera Bertindak
-
Angin Kencang Terjang Lumajang, 4 Rumah Rusak Berat