Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Bagaskara Isdiansyah
Rabu, 22 April 2020 | 13:37 WIB
Pemudik tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (19/6).

SuaraJatim.id - Sejumlah warga tampak terlihat mengantre di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Rabu (22/4/2020) guna membatalkan tiket perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Pandemi virus Corona jadi alasan para warga batalkan perjalananan ke kampung halaman.

Seperti salah satu warga bernama Rohmi (35) yang rela mengantre untuk membatalkan tiket mudik. Ia mengaku sangat menyayangkan gagal mudik lebaran ke Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun ini.

"Ya kalau dibilang menyayangkan sih sangat menyayangkan. Tapi mau gimana lagi mas keadaannya begini," kata Rohmi saat ditemui Suara.com di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2020).

Baca Juga: Ceceran Darah Berbentuk Huruf L, Mayat Wanita di Apartemen Diduga Dibunuh

Rohmi, salah satu calon pemudik yang membatalkan tiket kereta di Stasiun Pasar Senen. (Suara.com/Bagaskara).

Selain itu, menurut Rohmi, keluarganya di kampung juga melarang dirinya untuk mudik lantaran takut malah membawa dan menyebarkannya virus Corona.

"Keluarga juga di kampung bilang tidak usah pulang dulu," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melarang warga untuk melaksanakan mudik saat perayaan Hari Lebaran, tahun ini. Pelarangan mudik itu diterapkan Jokowi karena wabah virus corona.

Jokowi menyebut sebelumnya pemerintah telah memutuskan untuk melarang mudik bagi ASN ,TNI, Polri dan pegawai BUMN.

"Pada rapat hari ini saya ingin menyampaikan bahwa mudik semuanya akan kita larang," ujar Jokowi dalam rapat terbatas melalui video conference, Selasa.

Baca Juga: Keluyuran saat Corona, Bule Kere Digerebek Asyik Indehoi di Rumah Janda

"Dari sini lah saya ingin mengambil keputusan setelah larangan mudik Pegawai BUMN, ASN , TNI Polri sudah kita lakukan," sambungnya.

Load More