SuaraJatim.id - Batu pipi tangga yang diduga berasal dari zaman Kerajaan Majapahit kembali ditemukan warga di Situs Kumitir Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.
Untuk memastikan penemuan batuan tersebut, tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur di Mojokerto langsung mendatangi lokasi penemuan.
Sebelumnya, tim BPCB juga menemukan batuan serupa yang berjarak sekitar 15 hingga 20 meter dari lokasi penemuan batu pipih kali pertama, yang berada di sebelah barat makam desa setempat.
Meski begitu, temuan batuan pipih yang kedua ini lebih panjang dari penemuan sebelumnya tapi tidak lebih tinggi dari yang pertama. Jika Batu yang ditemukan sebelumnya memiliki panjang 100 meter, tinggi 120 centimeter dan tebal 140 centimeter. Batuan pipih temuan baru ini, panjangnya 153 centimeter, tebal 94 centimeter dan tinggi mencapai 62 centimeter.
Hal tersebut dibenarkan Arkeolog BPCB Jawa Timur Wicaksono Dwi Nugroho setelah mendatangi lokasi penemuan.
“Temuan ini merupakan pasangan dari temuan batu andesit berbentuk pipi tangga yang ditemukan minggu kemarin. Dengan ditemukannnya dua batu ini, menguatkan dugaan bahwa dua komponen tersebut merupakan pipi tangga dari sebuah bangunan istana atau bangunan peninggalan masa kerajaan majapahit,” katanya seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Rabu (22/4/2020).
Batu besar temuan pertama, kata Wicaksono, diduga merupakan pipi tangga menuju sebuah bangunan bukan pipi tangga bangunan. Namun, setelah ditemukan satu tangga lagi dugaan tersebut gugur. Dia menyebut, dua komponen tersebut bisa diidentifikasi sebagai pipi tangga kanan-kiri dari sebuah bangunan yang kelihataanya ada di area pemakaman.
“Namun kita belum bisa memastikan apakah bangunan yang diduga masih terpendam di area ini berbentuk candi atau bangunan istana. Karena untuk menuju kesana diperlukan penelitian lebih lanjut dan ekskavasi. Tapi untuk melakukan ekskavasi belum bisa karena ada pandemi Covid-19. Adanya sebuah bangunan di area itu sangat dimungkinkan,” katanya.
Di sisi lain, pada area galian batu berbentuk tangga tersebut banyak ditemukan bongkahan-bongkahan bata. Nantinya, ekskavasi akan memulai dari barat makam sebagai sampel.
Baca Juga: BPCB Jatim Menduga Tumpukan Batu Bata Kuno di Situs Kumitir Adalah Talut
“Dugaan ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit dibuktikan dengan adanya sebuah talud berukuran 400 meter x 400 meter di sisi timur makam yang bahan dasar bangunannya adalah batu bata merah khas Mojopahit. Jadi seperti hepotesis awal. Kumitir itu adalah tempat pendarmaan dari mahesa cempaka pada masa Kerajaan Singosari. Kemudian pada zaman Majapahit ini menjadi bagian dari Kota Raja Majapahit."
Berita Terkait
-
BPCB Jatim Menduga Tumpukan Batu Bata Kuno di Situs Kumitir Adalah Talut
-
BPCB Jatim Sebut Situs Petirtaan Jombang Terkubur Lahar Dingin Gunung Kelud
-
Struktur Batu Bata Kuno Era Majapahit di Desa Pakis Rusak
-
Jelang Puasa, Candi Brahu Peninggalan Majapahit Dibersihkan
-
Tumpukan Batu Bata Kuno Ungkap Pemukiman Zaman Majapahit di Mojokerto
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal Dunia
-
Malam Minggu Gak Bikin Kantong Kering, Ini Link DANA Kaget Buat Pacar Tersayang
-
Ngeri! Longsor 3 Kali Terjadi di Tulungagung, Akses Utama ke Trenggalek Tertutup
-
Cuma Modal Klik! Raih Cuan Rp 235 Ribu dari DANA Kaget, Ini Linknya
-
Keracunan Susu di Surabaya: 6 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas!