SuaraJatim.id - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak, menilai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan turut menaikkan angka kriminalitas di Surabaya Raya, meliputi Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.
Sahat mengatakan, sudah banyak tanda-tanda meningkatnya kriminalitas setelah PSBB diberlakukan sejak, Selasa (28/4/2020) lalu.
"Kita harus mewaspadai mulai meningkatnya angka kriminalitas, walaupun belum tahu 100 persen itu hoaks atau tidak. Tapi, di media sosial tampaknya sudah banyak tanda-tanda akan meningkatnya kriminalitas. Itu sudah mulai muncul," ungkap Sahat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (26/4/2020).
Sahat pun meminta pihak kepolisian melakukan tindakan tegas. Kalau perlu, kata Sahat, pelaku kriminal ditembak bila membahayakan orang lain, termasuk anggota kepolisian.
Baca Juga: Larangan Mudik, Bus di Terminal Cicaheum Bandung Masih Angkut Pemudik
"Kalau memang itu membahayakan, dengan melakukan penindakan di tempat, kalau perlu ditembak ya ditembak saja, enggak apa-apa," ucapnya.
Ia menilai penembakan tersebut sebagai bentuk tindakan aparat penegak hukum untuk memberikan efek jera bagi para pelaku kriminal.
Selain itu agar memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat.
"Karena ini situasinya betul-betul sangat membutuhkan sentuhan aparat penegak hukum dalam rangka memberikan kenyamanan kepada masyarakat," jelasnya.
Sahat berharap aturan tersebut bisa diaplikasikan pada masa PSBB Surabaya Raya.
Baca Juga: Legenda NBA Dennis Rodman Harap Kabar Kim Jong Un Sakit Keras Tidak Benar
Tindakan tegas harus benar-benar bisa diterapkan dalam kondisi pandemi seperti ini agar tak mengganggu kenyamanan masyarakat.
"Kami berharap tindakan tegas ini tidak hanya peraturan tentang PSBB, tapi juga diikuti dan dilakukan dukungan penuh untuk melakukan tindakan tegas terhadap mulai munculnya angka kriminalitas yang mengganggu kenyamanan masyarakat," pungkas Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Warga Sekitar Masjid Tanjung Priok Geger, Diberi Bantuan Nasi Anjing
-
Camat Tanah Abang Geram Warganya Tak Bisa Diatur saat PSBB
-
32.300 Kendaraan Langgar Aturan PSBB Periode Pertama di Jakarta
-
Pemkab Malang Bakal Ajukan Rekomendasi untuk Pemberlakuan PSBB
-
Selama PSBB, Kota Banjarmasin Berlakukan Jam Malam
Tag
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
-
Siap-siap! Hari Ini Dua Emiten COIN dan CDIA dengan Minat Investor Tinggi Lakukan IPO
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat
-
Iqbal Sandira: Setiap Gamer Bebas Pilih Gaya Bermain Perspektif Zeusx Marketplace
-
Tak Pernah Terima Surat, Kuasa Hukum Heran Dahlan Iskan Jadi Tersangka
-
Pembiayaan ESG BBRI Tembus Rp796 Triliun per Triwulan I 2025
-
Polda Jatim Tetapkan Dahlan Iskan Tersangka, Dugaan Kasus Penggelapan?