SuaraJatim.id - Pemerintah Kota Malang mencatat hingga Minggu (26/4/2020), 14 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Pasien terakhir ternyata seorang balita.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan dari empat pasien dalam tiga hari berturut-turut ini, tiga pasien merupakan tenaga kesehatan yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Sementara satu pasien lainnya berusia balita sebelumnya statusnya pasien dalam pengawasan (PDP).
“Seperti terinfo sebelumnya, 3 positif merupakan tenaga kesehatan, sedangkan 1 satu pasien baru per 26 April 2020, sebelumnya sudah dirawat di rumah sakit karena statusnya PDP dan baru keluar hasil swabnya, positif. Yang cukup memprihatinkan positif terakhir adalah balita,” ujar Sutiaji seperti diberitakan Beritajatim.com - jaringan Suara.com, Minggu (26/4/2020).
Sutiaji mengatakan balita pasien ke 14 positif virus corona saat ini Satgas Covid-19 Pemkot Malang sedang melakukan kontak tracing.
Penulusuran riwayat kontak perlu dilakukan untuk mengetahui dari mana balita ini teridap virus corona.
Bertambahnya angka pasien positif di Kota Malang membuat Sutiaji kembali mengajak daerah lain di Malang Raya untuk bersama mengajukan draf Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Karena pengajuan Kota Malang ditolak atau harus direvisi bila tidak menggandeng Kota Batu dan Kabupaten Malang.
“Sementara balita konfirm positif juga sedang kita tracing dan observasi lebih lanjut terpaparnya dari mana (kontak eratnya). Bisa jadi orang orang di sekitarnya memang tak menunjukkan gejala klinis, tapi ternyata carier. Ini yang sedang kita telisik, dan mengapa kembali saya tegaskan penting lakukan PSBB di Malang Raya,” tandasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Pedagang Pasar Induk Gadang Malang akan Jalani Rapid Test Corona
 - 
            
              Traffic Light di Malang Dipasang Pengeras Suara Informasi Bahaya Corona
 - 
            
              Ikut Pembekalan Petugas Haji, Dosen Universitas Negeri Malang Kena Corona
 - 
            
              Tampilan Berubah! Muncul DJ Seksi di Situs Satgas Corona Pemkab Malang
 - 
            
              70 Persen Keluarga di Malang Korban Corona, Bakal Dapat Sembako
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
 - 
            
              Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
 - 
            
              Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
 - 
            
              5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November
 - 
            
              Retakan Tanah Raksasa Menganga di Madiun, Puluhan Warga Mengungsi