SuaraJatim.id - Kendaraan dari Jakarta dilarang masuk Ponorogo, Jawa Timur. Sebab Pemprov Jawa Timur tengah memutus rantai virus corona dari kawasan episentrum virus.
Akses pintu masuk menuju Jawa Timur, Jalan Ponorogo-Solo, Desa Biting, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, yang berbatasan dengan Jawa Tengah dijaga ketat oleh Polisi, TNI dan tim Satgas Covid-19 Pemkab Ponorogo. Sejumlah kendaraan yang melintas banyak yang disuruh kembali alias putar balik.
Terutama kendaraan yang di dominasi dari Jakarta, tidak diperbolehkan masuk di wilayah Jawa Timur. Hal itu dilakukan sejak adanya larangan mudik, dan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona masuk di wilayah Jawa Timur.
Kapolres Ponorogo, AKBP Arief Fitrianto mengatakan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan dan pengecekan setiap kendaraan yang akan masuk menuju Jatim melalui Ponorogo selama 24 jam penuh.
Baca Juga: Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus di Rumah, Orangtua Harus Sabar dan Ikhlas
“Sampai dengan hari ini kami sudah meminta ratusan kendaraan yang di dominasi dari Jakarta untuk putar balik dan tidak masuk wilayah Jawa Timur,” kata Arief, Senin (27/4/2020).
Rata-rata kendaraan yang disuruh kembali merupakan mobil pribadi yang memang indikasinya akan melakukan mudik ke kampung halaman. Tapi, tidak semua kendaraan diminta untuk putar balik alias kembali, kendaraan logistik membawa sembako dan kebutuhan pokok lainnya tetap diizinkan lewat.
Bahkan, kendaraan yang berpenumpang akan dilakukan check poiint, seperti mengecek suhu badan, dan jumlah penumpang jika memang itu warga Ponorogo.
“Sesuai protokol sopir kami minta untuk turun dan disterilisasi melalui bilik disinfektan,” ujar Arief.
Ia mengimbau kepada para pemudik untuk menunda terlebih dahulu keinginan mudinya untuk mencegah penyebaran virus Corona semakin meluas.
Baca Juga: Nostalgia! Resep Es Lilin Pasta Coklat Dijamin Ketagihan
“Silahkan menggunakan media sosial untuk menjalin komunikasi dengan keluarga di kampung halaman,” katanya.
Berita Terkait
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Berapa UMP Jawa Timur 2025? Cek Bocoran Terbaru dan Simulasi Hitungannya
-
Penangkapan Ivan Sugianto Dicurigai Pakai Stuntman, Mahfud MD: Itu Asli
-
Polisi Tegaskan Ivan Sugianto Asli yang Ditangkap: Bukan Stuntman
-
Lebih Pilih Ngadu ke Gibran Ketimbang Pemda, Warga Jaktim: Lebih Percaya di Sini
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman