
SuaraJatim.id - Pemerintah Kota Surabaya mendapatkan bantuan 20 ton beras dari Yayasan Pelangi Hidup Bersama (YPHB) menjelang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan diberlakukan mulai 28 April hingga 11 Mei 2020.
Beras-beras itu untuk warga yang terdampak PSBB.
"Menjelang diberlakukannya PSBB ini, salah satu yang paling diperlukan adalah beras, karena itu merupakan makanan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat," kata Ketua YPHB Muhammad Zakki saat menyerahkan bantuan beras kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Senin (27/4/2020).
"Setelah kemarin menyerahkan alat-alat medis, sekarang kita penuhi mereka kebutuhan dasar mereka. Itu harus disiapkan," lanjutnya.
Baca Juga: Ini Total Kekayaan Ketua DPRD Muara Enim, Tersangka Korupsi Proyek Jalan
Pengasuh Pondok Pesantren Mukmin Mandiri Waru Sidoarjo itu menjelaskan dalam kurun waktu yang singkat, YPHB memang telah mendonasikan ribuan rapid test kit ke berbagai rumah sakit dan poli klinik atau puskesmas di berbagai kota di Jawa Timur.
"Harapannya tentu agar deteksi penderita infeksi COVID-19 bisa segera dilaksanakan secara luas, sehingga penderita bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat, makanya kami bantu rapid test kit terlebih dahulu," katanya.
Selain itu, ia juga mengaku telah memberikan berbagai keperluan APD untuk para tenaga medis dan paramedis. Bahkan dalam waktu dekat, YPHB juga akan mendonasikan masker medis dan hazmat medis yang tersertifikasi FDA.
"Pemkot Surabaya di bawah Bu Risma sangat antisipasi dan peduli pada warganya. Bu Risma juga memotivasi semua pengusaha untuk bersama-sama melawan wabah baru ini," ujarnya.
Zakki juga menjelaskan bahwa selain dari para donatur dari kalangan pengusaha dan tokoh masyarakat, YPHB juga membuka dompet donasi untuk memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat luas dalam mengambil bagian aksi kemanusiaan ini.
Baca Juga: Bantuan Kemensos Ditempel Stiker Fotonya, Bupati Klaten: Kesalahan teknis
Diketahui yayasan yang baru didirikan pertengahan April 2020 ini merupakan gabungan dari berbagai elemen masyarakat, yaitu dari kalangan tokoh agama, akademisi, pengusaha, praktisi dan media massa. Salah satu tujuan didirikannya yayasan ini adalah untuk menyatukan inisiatif dan memperkuat daya tahan bersama dalam menghadapi serangan wabah COVID-19.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
DPRD Jatim Setujui LKPJ 2024, Gubernur Khofifah: Semua Rekomendasi Jadi Acuan Perbaikan Pembangunan
-
Gubernur Khofifah Pastikan Stok Hewan Kurban Jelang Idul Adha: Cukup dan Aman Dari PMK
-
Developer Jatim Kepincut AI, Antusiasme Membludak di Google Cloud Roadshow
-
Kronologi Kecelakan Maut di Perlintasan Magetan: 7 Kendaraan Tertabrak Kereta Api, 4 Meninggal
-
Kumpulan Link DANA Kaget 19 Mei 2025: Bisa Langsung Buat Bayar IndiHome, Begini Caranya