SuaraJatim.id - Berbagai cara dilakukan warga untuk bisa mudik tanpa harus melalui pemeriksaan petugas kepolisian yang beberapa hari terakhir gencar melakukan penyekatan di beberapa daerah untuk mencegah penularan Covid-19.
Salah satu cara yang tak biasa pun dilakukan, seperti yang dipraktikan empat Warga Surabaya. Mereka nekat bersembunyi di dalam terpal mobil bak terbuka atau pick up untuk mengelabui petugas.
Mobil yang digunakan pun diketahui berplat nomor N 8494 TI. Mereka berangkat dari Kota Malang menggunakan jalur tol yang aksesnya lebih lancar dan lengang.
Namun, sesampainya di exit Tol Brebek Industri yang berada di perbatasan Rungkut Industri XIV, Sier, Surabaya mereka harus melewati posko pemeriksaan.
Baca Juga: PSBB Surabaya Raya, Terminal Madiun Stop Semua Operasional Bus dan Angkot
Awalnya, petugas tidak memiliki kecurigaan terhadap mobil tersebut. Namun, lantaran terpal yang menutupi bak belakang tidak rapih dan terlihat bergerak, petugas kemudian melakukan pemeriksaan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, di dalam bak tertutup tersebut ternyata ada penumpang yang bersembunyi di balik terpal," kata Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Kristyan Beorbel Matio saat dihubungi Suara.com, Rabu (29/4/2020).
Para penumpang di bak tertutup yang berjumlah empat orang itu kemudian diminta turun untuk pemeriksaan suhu tubuh dan ditanya tujuannya ke Surabaya. Pengakuannya, mereka ingin pulang ke Surabaya setelah bekerja di Malang.
"Menurut pengakuan pengemudi mereka ingin pulang ke Surabaya setelah bekerja di Malang," ujar dia.
Akhirnya, mereka pun dipaksa berputar balik kembali ke Malang. Sayangnya, Kristyan tidak menyebutkan identitas para penumpang yang mencoba masuk secara sembunyi-sembunyi ke Surabaya.
Baca Juga: Hari Kedua PSBB Surabaya, Masih Banyak Pengendara Langgar Aturan
"Anggota tidak mencatat," kata dia.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia yang Raih Predikat Teratas, Surabaya Raih SAKIP "AA"
-
CEK FAKTA: Beredar Video Polisi Jawa Barat Marah terkait Rekontruksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Benarkah?
-
Ada yang Aneh pada Kaki Happy Asmara saat Mau Masuk Mobil Pikap, Ini Videonya
-
Andalkan APBD Rp 10,9 T Kota Surabaya Siapkan Pembangunan Autonomous Rapid Transit
-
Kekayaan Ahmad Dhani, Musisi Kontroversial Masuk Bursa Calon Wali Kota Surabaya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya