SuaraJatim.id - Seorang pria paruh baya bernama Supriyadi alias Pait (55) terpaksa harus mendekam di penjara akibat aksi kecamnya terhadap KTR (49) yang tak lain merupakan tetangganya sendiri.
Dari pengungkapan kasus ini, motif kakek Pait melakukan pembunuhan lantaran tak terima dituduh telah menyantet ibu kandung korban. Alasan lainnya Pait geram karena disangka main mata dengan istri korban.
Kasus ini terungkap setelah mayat KRT ditemukan di hutan Gawang-gawang petak 38 G, masuk RPH Kampak Desa Pakel pada Rabu (29/4/2020).
"Tersangka nekat melakukan penganiayaan berat terhadap KTR (49) yang tidak lain merupakan tetangganya sendiri hingga tewas dilokasi kejadian," kata Kasatreskrim Polres Trenggalek Iptu Bima Sakti Pria Laksana seperti dilansir dari Suara Indonesia--jaringan Suara.com, Kamis (30/4/2020).
Baca Juga: Wabah Corona, 600 Lebih Buruh Pabrik Es Legendaris Aice Cikarang Kena PHK
Bima menjelaskan, tersangka dan korban keduanya memang sudah bermusuhan sejak 4 tahun lalu. Bahkan keduanya tidak saling menyapa meski rumahnya hanya berjarak 50 meter.
Aksi pembunuhan itu, lanjut Bima terjadi ketika keduanya tak sengaja bertemu di dalam hutan. Bima mengatakan, tersangka saat itu sedang menggarap lahan, sedangkan korban tengah mencari rumput.
"Peristiwa penganiayaan berat hingga korban tewas itu berawal di saat korban dan tersangka secara tidak sengaja bertemu di hutan Gawan-gawang petak 38 G, RPH Kampak masuk Desa Pakel," kata dia.
Dalam perjalanan, tersangka dan korban tidak sengaja bertemu. Namun dalam pertemuan tersebut, korban langsung memaki-maki tersangka dengan kasar hingga terlibat adu mulut.
"Karena tidak terima, dengan spontan tersangka langsung mencabut sabit dan membacokkan ke arah bagian kepala korban," kata dia.
Baca Juga: Senin Besok Said Didu Diperiksa Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut
Atas perbuatannya itu, pria paruh baya itu kini harus mendekam di penjara. Pait dijerat Pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP subsider 351 KUHP ayat 3 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Muslim Gorok Tetangga saat Tertidur, Polisi: Dia Santai Kayak Gak Bersalah
-
Diduga Berkelahi, Mayat Seorang Remaja Ditemukan di Tengah Sawah
-
Suami Istri di Bekasi yang Tewas Bersama di Rumah Sering Berantem
-
Bom Waktu Covid-19 di Sel Penjara El Salvador yang Dijejali Anggota Geng
-
Tewas Jantungan usai Bunuh Istri, Karyadi Sempat Beli Gorengan buat Berbuka
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak