SuaraJatim.id - Rumah milik Liasto, warga Dusun Leduk, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur dibongkar dan dirusak massa. Sebelum dihancurkan, kelurga Liasto sudah tiga kali sempat diusir warga untuk keluar dari desa tersebut.
Pembongkaran dan perusakan rumah Liasto yang dilakukan warga sekitar, karena diduga memiliki ilmu santet.
Aksi yang dilakukan warga tersebut tidak hanya merusak rumah milik Liasto, namun barang berharga miliknya juga ikut dirusak, termasuk mobil dan sepeda motor miliknya.
Wartija, istri Liasto mengatakan, sampai saat ini dirinya tidak mengetahui siapa yang menuduh suaminya memiliki ilmu santet, bahkan sudah tiga kali diusir oleh warga.
"Bapaknya tidak mau keluar dan pindah, karena tanah yang ditempati rumah ini milik sendiri," katanya seperti diwartakan Suarajatimpost.com--jaringan Suara.com.
Dia mengaku tidak terima karena warga telah melakukan perusakan rumah dan harta bendanya bahkan menuduh suaminya memiliki ilmu santet.
"Saya sempat melawan perlakuan warga karena keluarga saya banyak yang kena lemparan batu bahkan suami saya luka-luka dan sempat dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Sugandi membenarkan atas peristiwa perusakan rumah dan barang milik salah satu warga di Dusun Leduk, yang dilakukan oleh sejumlah warga pada Selasa (28/4/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Perusakan salah satu rumah warga tersebut dilakukan oleh sejumlah warga, karena dituduh melakukan praktik dukun santet," kata dia.
Menurut Kapolres pihaknya telah menurunkan anggotanya ke TKP untuk meminta keterangan dari sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti di TKP.
"Kami sudah memeriksa delapan orang saksi, masing masing dua orang anggota BPD, Perangkat Desa, Kepala Dusun dan Kadus dan tiga orang saksi sebagai korban dan telah mengamankan barang bukti di TKP berupa mobil, motor dan kayu," jelasnya.
Baca Juga: Kasus Wisata Seks Halal Modus Kawin Kontrak di Puncak Masuk Babak Baru
AKBP Sugandi menambahkan, pihaknya telah mengantongi sejumlah nama pelaku perusakan rumah tersebut.
"Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi nama pelaku pengerusakan rumah tersebut kita sudah dapat, dan akan diketahui siapa saja yang ada di lokasi kejadian pada saat itu," kata dia.
Berita Terkait
-
Haji Aselih Curigai Aksi Pemuda Geruduk dan Rusak Rumahnya saat Sahur
-
Dituduh Santet Bibinya, Pak Haji Diancam 2 Keponakan, Rumah Dirusak!
-
Dituduh Jadi Dukun Santet, Suami Istri Ini Nekat Lakukan Sumpah Pocong
-
Iming-iming Uang hingga Santet, Jurus Pasutri Paksa Siswi SMP Threesome
-
Perusakan Musala di Minahasa, Polisi Tetapkan Lima Tersangka
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Dua Tersangka Tambang Ilegal di Hutan Bojonegoro Diciduk
-
Pecah Rekor! Misi Dagang Khofifah di Banjarmasin Hasilkan Transaksi Rp 1,6 Triliun!
-
Tour Leader Ini Kena Blacklist di Semeru Karena Loloskan Pendaki Ilegal
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri