SuaraJatim.id - Rumah H Misju di Desa Meddelan, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep menjadi sasaran perusakan yang dilakukan oleh dua orang yang masih keponakannya.
Imbas dari aksi tersebut, dua tersangka yakni Jod (38) dan Ali (32) harus berurusan dengan aparat kepolisian. Dilansir dari Berita Jatim, keduanya kini sudah tertangkap.
“Kedua tersangka itu ditangkap tim Resmob dan tim Jokotole di rumahnya. Mereka diduga melakukan pengrusakan dan pengancaman terhadap korban,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Kamis (16/4/2020).
Perusakan itu terjadi karena kedua tersangka tidak terima bibi mereka sakit dan diduga sakitnya akibat diguna-guna H Misju. Bibi dua tersangka itu masih saudara ipar Misju, yang rumahnya bersebelahan.
"Bibi dua tersangka ini sakit perut dan mengalami gatal-gatal sejak pulang dari Malaysia sekitar 6 bulan lalu. Pernah dirawat di RSI Kalianget, tapi tak kunjung sembuh. Kedua tersangka itu menduga sakitnya bibinya karena disantet oleh H. Misju," kata Widiarti.
Kedua tersangka itu bersama-sama mendatangi rumah H Misju. Mereka berteriak-teriak mengancam dan meminta Misju keluar. Namun Misju tidak keluar karena takut. Kemudian cucu Misju, Ali Fikri, keluar rumah meminta agar kedua tersangka untuk berhenti menggedor-gedor pintu.
Namun tersangka Ali tidak peduli dan terus memukul kaca pintu rumah Misju dengan tangan sampai kaca pecah. Ali bahkan mengancam akan membunuh ayah Fikri (Misju), apabila bibinya sampai meninggal.
“Sementara tersangka Jod mengacungkan sebilah pisau ke Fikri dan mengejarnya sampai ke timur rumah. Fikri berhasil lari ke rumah Kepala Desa Meddelan. Kedua tersangka kemudian meninggalkan rumah Misju,” papar Widiarti.
Dalam peristiwa itu, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau berukuran panjang 22 cm, kemudian pecahan kaca rumah Misju.
Baca Juga: Tak Kapok Digerebek saat Corona! Polisi Ancam Jebloskan Bos Diskotek ke Bui
Berita Terkait
-
Dituduh Jadi Dukun Santet, Suami Istri Ini Nekat Lakukan Sumpah Pocong
-
Pelaku Cabul Ikat Anak TK di Pohon, Mulut Disumpal dan Mata Dibekap Kain
-
Iming-iming Uang hingga Santet, Jurus Pasutri Paksa Siswi SMP Threesome
-
Pura-pura Bertamu Minta Air, Jurus Pijatan Maling Perdaya Kakek Amsa
-
Bunuh Pengantin Baru, Ennan Menyerah Usai Tebas Wakid di Depan Rumah Istri
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri
-
Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara