SuaraJatim.id - Pelaksanaan salat Tarawih di hari kesembilan Ramadan 1441 Hijriah di Masjid Ampel Surabaya, Jawa Timur, Jumat (1/5/2020), berjalan seperti biasa. Namun tak banyak jamaah yang salat.
Hanya sekitar puluhan jamaah yang salat Tarawih berjamaah, dengan tetap berpegang pada aturan berjalan 1 meter tiap orangnya.
A. Faruq, petugas keamanan Masjid Ampel Surabaya, mengatakan bahwa jumlah jamaah yang salat Tarawih tak sebanyak Ramadhan tahun lalu.
Hal ini karena adanya peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya yang dikeluarkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga: Bejat! Sudah Hamili Siswi SMP, Sugianto Minta Kandungan Digugurkan
PSBB Surabaya Raya meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.
"Iya jumlah jamaah memang cuma ada segini, mengikuti peraturan. Kan saat ini PSBB dari Bu Gubernur Jawa Timur," ujarnya saat ditemui Suara.com, Jumat malam.
Sebelumnya, pihak Pemerintah Kota Surabaya dan kepolisian sudah mendatangi pengurus Masjid Ampel Surabaya.
Kedatangan mereka untuk memberi saran agar masjid yang dibangun Sunan Ampel—salah satu Wali Songo—ditutup sementara selama masa PSBB Surabaya Raya.
Namun, kata Faruq, pihak pengurus meminta agar mendapat keringanan dari aturan tersebut.
Baca Juga: Kompetisi Terhenti, Wasit Cantik Rusia Banting Setir Jadi Perawat
"Kami minta pengecualian, kalau bisa enggak tutup, tapi tetap menjalankan aturan jarak saja," ungkapnya.
Dengan adanya aturan dengan jarak minimal 1 meter, maka Masjid Ampel tetap buka.
Imam salat juga senantiasa mengingatkan jamaah untuk menjaga jarak 1 meter dalam pelaksanaan salat berjamaah.
"Imam salat pasti mengingatkan sebelum salat dimulai. Jadi gimana caranya Masjid ini tetap buka dan dipakai masyarakat," ucapnya.
Faruq menceritakan, beberapa waktu lalu pernah saat salat Subuh, jamaah menolak anjuran dari imam salat.
Sehingga salat tidak segera dimulai. Akhirnya jamaah mengikuti peraturan tersebut.
"Jamaah sudah mau dengan aturan salat jarak tertentu," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan Suara.com, suasana area Masjid Ampel Surabaya sangat lenggang, tidak seperti pada bulan Ramadan sebelumnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK