Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 06 Mei 2020 | 20:55 WIB
Ilustrasi pencabulan. [Covesia]

SuaraJatim.id - Kasus pencabulan terhadap anak kembali mencuat di Kabupaten Gresik. Kali ini pelakunya seorang tukang kebun sekolah dasar yang berada di Kecamatan Bungah berinisial SGN (45).

SGN tega mencabuli I (16) yang merupakan tetangganya sendiri.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian pencabulan itu bermula saat korban datang ke rumah pelaku untuk bertemu anaknya, pada Oktober 2015 silam. Saat itu anak pelaku yang merupakan teman korban sedang tidak ada di rumah.

Otomatis korban hanya ditemui oleh pelaku SGN. Melihat kondisi rumah sepi, nafsu bejat pelaku mulai tumbuh. Dia kemudian mencabuli korban di dalam rumah. Kala itu, korban pertama kali dicabuli masih duduk di bangku kelas VI SD.

Baca Juga: Dokter Cabul Cium Anak Magang sampai Gerayangi Payudara di Puskesmas Batam

Tidak berhenti di situ, korban ini melakukan pencabulan lagi. Saat itu, korban sudah duduk di bangku kelas VII SMP. Aksi bejat ini terus dia lakukan karena korban tidak berani mengadu. Lantaran, takut dengan ancaman pelaku.

Selanjutnya, aksi ketiga kembali dilakukan pada tahun 2020, saat korban duduk di bangku SMA. Tapi kali ini aksi bejat tukang kebun sekolah terpaksa terbongkar. Sebab korban kali ini berani mengadu atas perbuatan yang dilakukan oleh SGN.

Sementara itu orang tua korban SW (38) dan MD (40) membenarkan jika anaknya tidak berani bercerita karena takut dengan ancaman pelaku. Karena itu, dia berharap kasus pencabulan yang menimpa putrinya ini segera ditindak tegas oleh aparat kepolisian.

“Mendengar kejadian itu kami langsung emosi dan terpaksa melaporkan ke polisi," ujar kedua orang tua korban saat dihubungi, Rabu (6/5/2020).

Secara terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Aiptu Slamet Mujiono menuturkan, sudah mendapatkan laporan terkait tindak pencabulan anak di bawah umur. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Update Terbaru Pendeta Cabul Surabaya Siap Diseret ke Meja Hijau

“Prosesnya sudah masuk ke pemeriksaan saksi-saki, selanjutnya ke tahap penyelidikan,” katanya.

Load More