SuaraJatim.id - Satu anggota keluarga menjalani rapid test setelah ada bayi PDP virus corona meninggal dunia. Rapid test dilakukan terhadap keluarga dan ibunda bayi tersebut.
Namun rapid test mereka dinyatakan negatif virus corona.
“Usai bayi 11 bulan tersebut meninggal, kami melakukan sejumlah langkah antisipasi. Di antaranya melakukan rapid test terhadap orang tua dan keluarga, hasilnya non reaktif,” ujar Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran, Kamis (7/5/2020).
Sementara itu pemakamanan bayi asal Kecamatan Ploso tersebut menggunakan protokol Covid-19. Pasien dikebumikan di tempat pemakaman umum desa setempat.
Baca Juga: Innalillahi Bayi PDP Corona di Jombang Terus Memburuk, Akhirnya Meninggal
“Hasil rapid test keluarga non reaktif. Insya Allah pasien tersebut relatif aman dimakamkan di pemkamakan umum,” ujar Pudji.
Sebelumnya, seorang bayi berusia 11 bulan yang menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) Corona di Jombang meninggal dunia. Namun demikian, beluam diketahui apakah bayi berjenis kelamin peremuan tersebut positif atau negatif Covid-19. Pasalnya, hasil uji swab belum keluar.
“Rabu kemarin bayi tersebut meninggal. Karena statusnya PDP, maka pemulasaraan jenazah warga Kecamatan Ploso tersebut menggunakan protokol Covid-19. Kita sudah melakukan uji swab terhadap bayi tersebut, namun hasilnya belum keluar,” jelas Pudji.
Pudji menjelaskan, bayi tersebut dirujuk ke RSUD Jombang pada Sabtu (2/5/2020). Sebelumnya, bayi berjenis kelamin perempuan ini dirawat di RSUD Ploso. Namun karena kondisinya memburuk, akhirnya dirujuk ke RSUD Jombang.
Saat masuk, bayi tersebut mengalami gejala infeksi paru-paru atau pnemonia. Tim medis kemudian merawat bayi tersebut di ruang isolasi anak. Bayi asal Kecamatan Ploso tersebut juga ditetapkan sebagai PDP.
Baca Juga: Manfaatkan Pandemi Corona, Hacker Sasar Organisasi Kesehatan
Menurut Pudji, kemungkinan bayi tersebut tertular dari ayahnya. Karena seminggu sebelumnya sang ayah meninggal di RSUD Ploso. Orang tua bayi tersebut juga mengalami pnemonia dan berstatus PDP.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir