Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 10 Mei 2020 | 04:30 WIB
RSUD Saiful Anwar Malang. [Suara.com/Aziz]

SuaraJatim.id - Peristiwa sadis suami gergaji leher istrinya yang terjadi di Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang pada Sabtu (9/5/2020) menggegerkan warga setempat.

Kapolsek Singosari AKP Farid Fatoni mengatakan, berdasarkan keterangan tetangga yang berada di sekitar lokasi, pasangan tersebut terlibat cekcok sebelum ada peristiwa sadis tersebut.

"Keterangan tetangga kanan kiri, ada cekcok. Mungkin karena cemburu. Sudah dipersiapkan pembunuhannya, karena anaknya (balita) sempat dikunci di kamar," kata Farid, Sabtu (9/5/2020).

Selain itu, dia menyebut kasus tersebut mengarah pada percobaan pembunuhan dengan cara menggergaji leher korban. Bahkan, polisi menduga ada unsur perencanaan pembunuhan.

Baca Juga: Suami Gergaji Leher Istri di Malang, Polisi: Mungkin Karena Cemburu

Farid juga mengemukakakn, motif penganiayaan oleh K (37) yang tega menggergaji leher istrinya sendiri, inisial A (34), diduga akibat permasalahan asmara.

Namun, polisi masih mendalami kasus tersebut. Diketahui, hingga saat ini, korban masih dalam perawatan intensif di RSUD Saiful Anwar Malang.

"Ada luka bekas gergaji di leher korban sampai ke tenggorokan," sambung dia.

Sedangkan, terduga pelaku sempat sadarkan diri usai melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari lantai dua rumah. Namun nyawanya tak tertolong saat perjalanan menuju puskesmas.

Kontributor : Aziz Ramadani

Baca Juga: Usai Gergaji Istrinya, Pria di Malang Tewas Setelah Terjun dari Lantai Dua

Load More