SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikecam karena mengeluh rumah sakit di Surabaya banyak merawat pasien virus corona dari luar daerah. Menurut dia, itu yang menyebabkan rumah sakit di kotanya overload.
Berdasarkan data dan perhitungan yang Risma lakukan, sebanyak 50 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit Surabaya adalah warga luar Surabaya. Bahkan, terdeteksi di Rumah Sakit Soewandhie dan Rumah Sakit BDH pasien dari luar Surabaya datang langsung ke UGD.
Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi menyatakan dokter yang mengelola 99 rumah sakit rujukan di Jatim itu menolak pernyataan Risma. Berdasarkan etika kedokteran, merawat pasien mutlak dilakukan tanpa membedakan ras, suku, agama, kedaerahan maupun politik.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) beserta Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) bahkan sudah membuat pernyataan bahwa merawat pasien harus sesuai etika kedokteran tersebut.
Baca Juga: Meski Ada Corona, Pemprov DKI: Perusahaan Harus Bayar THR Karyawan
"Jadi artinya kalau misalkan pemerintah provinsi membuat rumah sakit khusus untuk Provinsi Jatim, orang Kalimantan, orang Jateng nggak boleh masuk, itu nggak etis dan tidak diperkenankan di dunia kedokteran. Sudah paham maksud saya ya? Coba etika kedokteran dibuka," ungkap Joni, Senin (11/5/2020) malam.
Dokter Joni memaparkan data, hampir 90-95 persen pasien di RSUD dr Soetomo berasal dari Kota Surabaya.
"Rumah sakit dr Soetomo yang saya tahu persis pasien kami di RSUD dr Soetomo itu 90 persen itu masyarakat Surabaya," ucapnya.
Menurut Direktur Utama RSUD dr Soetomo tesebut, hampir seluruh rumah sakit-rumah sakit daerah sudah banyak yang bisa menangani SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Sebab, setiap rumah sakit hanya memerlukan dokter paru-paru, dokter bius, dokter penyakit dalam dan menyediakan ruangan isolasi dan ruangan itupun tidak selalu diperlukan.
"Jadi ini bukan penyakit tumor otak yang harus ke Surabaya, tidak. Jadi Covid-19 ini adalah penyakit yang bisa ditangani oleh dokter paru-paru, dokter penyakit dalam, bahkan dokter umum yang ringan dan sedang cukup dengan dokter paru-paru," tambahnya menegaskan.
Baca Juga: Lagi, Prabowo Terima Bantuan dari China, Alkes untuk Penanganan Corona
"Jadi pengalaman kami di RSUD dr Soetomo, 95 persen itu ya orang Surabaya. Saya tidak tahu di rumah sakit lain, apakah memang banyak rumah sakit rujukan yang dari luar perlu diupdate datanya itu. Karena di RSUD dr Soetomo tidak seperti itu," sambung dr Joni.
Berita Terkait
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Sepak Terjang Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya Dipolisikan oleh Perusahaan Penahan Ijazah
-
Siapa Jan Hwa Diana? Diadukan Karyawan Karena Tahan Ijazah, Malah Polisikan Wawalkot Surabaya
-
CEK FAKTA: Beredar Video Polisi Jawa Barat Marah terkait Rekontruksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Benarkah?
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
Terkini
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak