SuaraJatim.id - Seorang pria bernama Saifudin (32) harus kembali mendekam di penjara akibat ulahnya menantang polisi sambil memamerkan senjata tajam (sajam) seperti celurit, parang dan senjata api mainan.
Aksi itu dilakukan Saifudin melalui rekaman video yang diunggah di akun Facebook pribadinya bernama @baginda siraja tega penebar dosa.
Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang seperti dilaporkan Suarajatimpost.com--jaringan Suara.com, menyampaikan, tersangka sengaja mengancam aparat Polsek Ketapang karena tak diterima dinasehati olehee tetangganya agar jangan bawa senjata tajam kalau keluar rumah saat masa pendemi Corona (Covid-19).
Dari hasil penyidikan, Saifudin mengancam akan membacok aparat Polsek Ketapang dan sengaja memviralkan video yang dibuatnya ke media sosial.
Baca Juga: PSBB DKI, Masih Banyak Mobil Pribadi dan Angkutan Umum Melanggar Aturan
"Maka kami tim Sat Reskrim Polres Sampang, langsung bergerak untuk meringkusnya pada Minggu dini hari (10/05/2020) sekitar pukul 02.00 WIB, yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Sampang AKP Riko Doaire Piliang," kata dia.
Kapolres Didit menyebutkan jika Saifudin merupakan residivis karena pernah dijebloskan ke penjara atas kasus pembunuhan di tahun 2017. Terkini, Saifudin kembali berulah dengan menanang polisi sambil memamerkan sajam lewat rekaman video yang dibuatnya sendiri.
"Dengan ulahnya pelaku dijerat Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara," kata dia.
Berita Terkait
-
Kompak jadi Penadah Komplotan Residivis Curanmor di Jakbar, Nasib Pasutri Kini Bareng Masuk Bui
-
Waspada! Polisi Gadungan Berkeliaran, Incar Warga Bermodus Tuduhan Narkoba
-
Penculik Anak di Pospol Pejaten Ternyata Kerap Keluar-Masuk Penjara, Ini Sederet Kasus Lama Indra Jaya
-
Tiga Pelaku Begal Casis Bintara Polri Ternyata Residivis, Bahkan Ada yang 5 Kali Dipenjara
-
Sempat Dipukuli Warga, Pemuda Pencuri Motor di Pasar Minggu Ternyata Residivis
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak