SuaraJatim.id - Warga Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur digegerkan dengan insiden pengeroyokan yang dilakukan oleh dua orang pemuda mabuk kepada seseorang yang diduga anggota TNI belum lama ini.
Insiden tersebut terekam kamera dan videonya viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @infokomando, Kamis (14/5/2020).
Dalam keterangan rekaman tersebut, terlihat kedua pelaku yakni UW dan AH dihakimi massa yang berkerumun setelah keduanya berusaha menyerang anggota TNI AL Praka Ahmad Fauzi dari Koarmada 2 Satran di jalan masuk menuju Desa Pajurangan, Kecamatabn Gending, Probolinggo.
Sejumlah warga setempat tampak murka dengan ulah kedua pelaku yang mengeroyok Ahmad Fauzi di pinggir jalan hingga melayangkan pukulan.
Dilaporkan kejadian pengeroyokan tersebut bermula saat UW dan AH yang berboncengan keluar dari gang menuju jalan raya tak terima ditegur oleh Ahmad Fauzi.
Kala itu, Ahmad Fauzi yang kebetulan melintas, membunyikan klakson lantaran kaget dengan kendaran pelaku yang mendadak muncul di jalan raya.
Mendapat perlakuan tersebut, kedua pelaku merasa tak terima. Mereka yang sedang berada di bawah pengaruh alkohol meneriaki Ahmad Fauzi supaya menghentikan kendaraannya.
Setelah berhenti, UW mendaratkan pukulan ke wajah Ahmad Fauzi meski berusaha ditangkis. Tak berselang lama, AH datang membantu temannya untuk menyerang dengan memukul bagian telinga Ahmad Fauzi hingga terjadi pengeroyokan terhadap korban.
Walhasil, kejadian tersebut mengundang warga setempat untuk berusaha memberikan pertolongan kepada korban. Para pelaku sempat dihajar oleh beberapa orang sampai berhasil dilerai oleh warga lainnya.
Baca Juga: BPOM Gelar Diskusi Uji Coba Herbal dan Jamu Indonesia untuk Covid-19
Insiden tersebut diketahui terjadi pada Selasa (12/5/2020). Kekinian, kedua pelaku diamankan oleh pihak kepolisian setelah korban ke Polsek Gending untuk melaporkan kejadian yang telah ia alami.
Berita Terkait
-
Viral Video Pemotor Tabrak Portal Desa yang Tengah Lockdown Mandiri
-
Bayi Positif Corona yang Tularkan Kakek Akhirnya Sembuh
-
Bantu Ibu Melahirkan, Dokter di Probolinggo Positif Virus Corona
-
Marah Ditegur Tak Pakai Masker, Relawan Covid-19 Dikeroyok 5 Pemuda
-
Jadi Spesialis Curanmor di Parkiran Masjid, Rossi Dibekuk Polisi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak