SuaraJatim.id - Sejumlah hotel di Kabupaten Jember, Jawa Timur tutup sementara karena okupansi atau tingkat orang menginap hanya 5 persen sehari. Mereka pun merumahkan karyawannya karena sepinya tamu yang menginap di hotel tersebut akibat pandemi coronavirus disease (COVID-19).
Rata-rata okupansi hotel di Jember kurang dari 5 persen per hari, padahal berbagai cara telah dilakukan pengelola hotel untuk meningkatkan okupansi di tengah pandemi COVID-19.
"Okupansi hotel sangat menurun drastis di tengah wabah corona, sehingga sejumlah manajemen hotel memilih tutup sementara untuk mengurangi biaya operasional hotel," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Jember Teguh Suprayitno di Jember, Jumat siang.
"Pihak pengelola hotel juga terpaksa merumahkan karyawannya sementara di tengah pandemi corona untuk mengurangi biaya operasional, namun ada juga pengelola yang mengatur libur dan masuk karyawannya secara bergantian," tambahnya.
Baca Juga: Tanpa Gejala, Perawat di Klinik Jember Positif Corona
Berdasarkan informasi yang diperoleh PHRI, sejumlah hotel di Jember yang terpaksa tutup sementara akibat pandemi Corona di antaranya Hotel Bintang Mulia, Hotel Luminor, Dira Hotel, Hotel Kebonagung, dan Hotel Rembangan, sedangkan hotel yang lain bertahan dengan mengatur jadwal kerja karyawannya secara bergantian.
Sementara itu penanggung jawab Wisata Pemandian dan Hotel Rembangan Sugeng Riyadi mengatakan objek wisata dan hotel milik Pemkab Jember itu ditutup sementara akibat sepinya pengunjung di tengah pandemi COVID-19.
"Penutupan hotel dan wisata Rembangan juga sesuai dengan instruksi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember sejak 18 Maret 2020 hingga batas waktu yang tidak ditentukan," katanya.
Objek wisata dan Hotel Rembangan yang dikelola oleh Pemkab Jember tersebut biasanya ramai dikunjungi wisatawan saat libur Lebaran, bahkan tidak sedikit wisatawan dari luar daerah juga menginap di hotel tersebut.
Terkait dengan karyawan hotel, Sugeng menjelaskan karyawan tetap masuk secara bergantian dan tetap menjaga physical distancing untuk mencegah penyebaran virus corona. (Antara)
Baca Juga: Tak Punya Riwayat Bepergian, Satu Perawat Klinik di Jember Positif Corona
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya