SuaraJatim.id - Ledakan dahsyat di Ponorogo menyisahkan lubang sedalam 10 cm. Sementara lebar lubang itu 30 cm.
Di lokasi kejadian terlihat darah dari para korban yang mengering di lantai. Ledakan di Ponorogo berasal dari sebuah petasan yang terbuat dari kaleng bekas pilok. Petasan maut itu menewaskan TM (16) dan melukai 8 korban lainnya.
Lazimnya petasan yang terbuat dari kertas yang dilipat-lipat sampai berbentuk tabung. Petasan ini terbuat dari kaleng bekas cat semprot yang diisi bahan peledak.
“Jadi petasan yang meledak ini terbuat dari bahan kaleng bekas cat semprot,” kata Kapolres Ponorogo AKBP. Arief Fitrianto, Jumat (15/5/2020).
Selain menimbulkan korban jiwa dan lainnya luka-luka. Petasan itu juga genteng teras rumah salah satu korban hancur.
“Untuk penyebab ledakan, detailnya masih dalam penyelidikan. Hasil dari Labfor nantinyang bisa menentukan penyebab utama ledakan,” katanya.
Dibeeitakan sebelumnya terjadi edakan karena petasan terjadi di Ponorogo, tepatnya di Dusun Sidowayah Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon. Ledakan itu mengakibatkan satu orang tewas di TKP dan 8 lainnya luka-luka.
Para korban adalah TM (16) tewas di TKP, FK (22), P (27), L (45) mengalami luka berat. Sementara ada 5 orang memgalami luka ringan, yakni F (10), E (12), A (12), R (20) dan G (12). “Kejadiannya tadi siang sebelum salat Jumat tadi, saat ini para korban luka-luka langsung dilarikan ke beberapa rumah sakit di Ponorogo,” katanya.
Peristiwa itu berawal saat korban TM, P dan L akan membunyikan petasan, namun petasan tersebut tidak bunyi. Kemudian ketiga korban membawa petasan ke teras rumah L untuk diperbaiki.
Baca Juga: Daftar Korban Ledakan di Ponorogo, 1 Orang Tewas Masih Anak-anak
Perbaikannya dengan cara ditekan dengan alat gegep (obeng) sehingga terjadi ledakan.
“Akibat ledakan tersebut mengakibatkan para korban terkena percikan ledakan petasan tersebut,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Dua Tersangka Tambang Ilegal di Hutan Bojonegoro Diciduk
-
Pecah Rekor! Misi Dagang Khofifah di Banjarmasin Hasilkan Transaksi Rp 1,6 Triliun!
-
Tour Leader Ini Kena Blacklist di Semeru Karena Loloskan Pendaki Ilegal
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri