SuaraJatim.id - KH Syamsul Hadi Abdan meninggal pada Senin (18/5/2020) sekitar pukul 09.15 WIB. Dia merupakan salah seorang pimpinan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
Almarhum meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedono, Kota Madiun. KH Syamsul Hadi Abdan meninggal dunia dalam usia 76 tahun.
“Telah berpulang ke Rahmatullah KH Syamsul Hadi Abdan (Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor) pada hari Senin, 25 Ramadhan 1441/18 Mei 2020 pukul 09.15 WIB di RSUD dr. Soedono, Madiun,” tulis kabar duka dari Sekretaris Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor seperti dikutip dari Madiunpos--jaringan Suara.com.
Untuk informasi terkait pemakaman akan disampaikan menyusul. “Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT dan diampuni segala dosanya. Aamiin,” pesan dalam kabar duka itu.
Informasi wafatnya salah satu pimpinan Pondok Gontor ini pun dibenarkan oleh pejabat Humas Pondok Gontor, Mujib Abdurrahman.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Ponpes Gontor di Ponorogo Kebakaran
“Betul pak, Innaa lillaahi wainnaa ilaihi raajiun,” tulis Mujib saat dihubungi Madiunpos.com melalui aplikasi WhatsApp, Senin.
Untuk saat ini, Mujib belum bisa menginformasikan terkait sakit yang diderita KH Syamsul Hadi Abdan.
Dikutip dari laman resmi Pondok Gontor, gontor.ac.id, KH Syamsul Hadi Abdan lahir di Ponorogo pada tanggal 7 Januari 1944.
Untuk riwayat pendidikan kiai Syamsul, setelah menamatkan sekolah dasar di Desa Gontor, beliau masuk Kulliyatu-I-Mu’allimin Al-Islamiyyah dan lulus pada tahun 1969. Kemudian menyelesaikan program sarjana di Fakultas Tarbiyah Institut Studi Islam Darussalam pada tahun 1994.
Sedangkan pengalaman mengajarnya yaitu sebagai staf pengajar Institut Studi Islam Darussalam, Direktur Kulliyatu-I-Mu’allimin Al-Islamiyyah periode 1422-1427 H/2002-2006, dan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor sejak 1428 H/2007 sampai saat ini.
Baca Juga: Terbang ke Jatim Pagi Ini, Wapres JK akan Kunjungi Ponpes Gontor
Berita Terkait
-
Jadwal Gus Iqdam Oktober 2024: Samarinda, Solo, Tenggalek, Kediri, Ponorogo Hingga Lamongan
-
Deretan Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim dari Malaysia, Urusan Batik sampai Bikin IShowSpeed Bingung
-
Paper Mob, Bukti Semangat Juang Mahasiswa Baru FTIK
-
Viral Xpander Tabrak Mustang Diduga Milik Crazy Rich, Sopir 'Ketar-ketir'
-
Jangan Lewatkan! Jadwal Lengkap Grebeg Suro Ponorogo 2024, Ada Reog hingga Larungan
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Ingin Bawa Pulang BMW 520i M Sport atau 100 Ribu Hadiah Seru, Yuk Ikuti BRImo FSTVL
-
Bonek Marah, Namanya Dicatut untuk Dukungan di Pilgub Jatim
-
Megawati Beri Peringatan Keras ke Kader PDIP di Jatim: Wajib Diperjuangkan
-
Hasil Survei Pilgub Jatim 2 Pekan Jelang Masa Tenang: 3 Srikandi Siapa yang Unggul?
-
Peserta Trail Run Meninggal Dunia Saat Lomba, Terungkap Penyebabnya